SMK Ma'arif Kaur Harapkan Pembagian Kuota Lebih Adil, Ini Penjelasan Kepseknya

Reporter: Fenty Purnama Sari |

Editor: Dedi Julizar |

Sabtu , 13 Apr 2024 - 10:50

Soib Munawar--

smk ma'arif kaur harapkan pembagian kuota lebih adil, ini penjelasan kepseknya                            bintuhan - smk ma'arif kaur mengharapkan untuk pembagian kuota pada saat pembukaan penerimaan peserta didik baru (ppdb) bisa berlaku adil kepada sekolah swasta.
hal tersebut dilakukan, agar penyelenggara pendidikan swasta tetap dapat bertahan. 
dengan harapan pemerintah dapat mendengar saran dari praktisi pendidikan, untuk mengelola pendidikan lebih baik dan berkeadilan.
dengan pembukaan ppdb tingkat sma/smk akan dibuka pada 27 juni sampai 3 juli 2024. 
baca juga:stroberi bisa putihkan kulit, simak cara penggunaannya
baca juga:3 bahan dapur ini bisa membuat wajah glowing dan awet muda, simak apa saja
kepala smk ma'arif kaur drs. soib munawar menyampaikan agar pemerintah dapat berlaku adil kepada sekolah swasta dalam kaitan pembagian kuota siswa baru.
dengan begitu, harapan ke depannya sekolah swasta tidak melakukan penutupan karena tidak adanya siswa di sekolah. 
"kami harap pemerintah kota dan pemerintah provinsi coba untuk menata kelola kuota ppdb. karena banyak sekolah swasta yang kelasnya kosong, jangan sampai dengan tidak adanya siswa, sekolah bisa tutup," ungkapnya.
dia juga menambahkan, penerimaan kuota pada ppdb diharapkan bisa adil dengan sekolah swasta.
jika kuota sudah mencapai target dan masa ppdb di sekolah sudah selesai, maka siswa yang ingin mendaftar jangan lagi diterima.
sehingga sekolah - sekolah swasta seperti di sekolahnya juga bisa kebagian calon siswa.
diakuinya, sekolahnya mempunyai dua jurusan yakni akuntansi dan pemasaran. sehingga jika lulus dari sekolahnya sudah mempunyai bekal untuk membuka bisnis.
baca juga:dampak el nino, ada bansos turun, begini penjelasan menkeu
baca juga:jokowi bagikan paket sembako di bogor, segini paket bansos diberikan ke warga
fasilitas di sekolahnya juga sudah memadai, dengan mempunyai 20 unit komputer dan ruang belajar yang cukup.
namun disayangkan minat untuk bersekolah di sekolahnya kurang. karena kalah dengan sekolah negeri yang ada.
"meskipun mempunyai peserta didik yang sedikit. kami berharap sekolah ini tetap bertahan dan tidak akan pernah tutup, namun yang kami takutkan semakin lama minat untuk bersekolah di sekolah kami menurun, karena kalah dengan sekolah besar lainnya yang terus menerus membludak diminati oleh para siswa," ucap soib.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Selasa 9 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan