FINAL! Jalan ke PKS PT CBS Diportal, Panen Kebun Plasma Setelah Lebaran

Dengan penutupan jalan ini, maka PT CBS juga mendapatkan imbas dari persoalan yang mereka tidak tuntaskan.

Perlu dipahami, saat ini apa yang dilakukan KP GMS dan anggotanya ini berjuang mempertahankan hak mereka. Karena jika meraka tidak segera melakukan tindakan ini, maka kebun plasma satu dua bulan ke depan akan dilelang Bank Raya.

BACA JUGA:OPS KETUPAT 2024 DIMULAI! Ratusan Pasukan Gabungan Siap Amankan Lebaran di BS

BACA JUGA:Program PGP Adalag PI, Simak Tujuannya

“Ini merupakan langkah akhir dari somasi yang telah disampaikan ke PT CBS. Tapi ini bukan akhir dari perjuangan anggota plasma dan koperasi GMS. Ini merupakan langkah awal dalam memperjuang hak mereka ke depannya. Apa yang mereka lakukan hari ini mempertahankan hak mereka yang telah dizolimi PT CBS,” tegas Sopian Sahidi Sireger.

Tambahnya, tentang balasan somasi yang disampaikan pihaknya beberapa waktu lalu. Memang sudah ada balasan dari PT CBS management lama dan management baru.

Tapi terkesan keduanya saling lempar tanggung jawan, kata PT CBS management lama semuanya sudah tanggungjawab PT CBS management baru dalam hal ini PT Kwala Gunung Sejati (KGS).

Sedangkan pihak PT CBS management baru menyatakan, yang memesan pelaksanaan kegiatan PT CBS management lama.

BACA JUGA:Polsek Ingatkan Pemudik, Ada Desa di Sahung Berpotensi Sepi

BACA JUGA:UNIK! SMPN 24 Satap Kaur Berkreasi Fashion Show Gaun dari Barang Bekas

“Benar, somasi tentang pekerjaan yang dilaksanakan pihak rekana sudah dibalas. Hanya saja terkesan saling lempar tanggung jawab antara PT CBS management lama dan baru. Bagi saya apapun alasan mereka itu hak mereka, yang menjadi urusan saya menuntut apa yang menjadi hak klien saya. Nantinya akan saya sampaikan atau kemukakan di hadapan hakim yang mulia, sesuai fakta dan data,” tuntasnya. 

Babak baru setelah pemortalan ini, tambah dia, akan bisa dilihat setelah lebaran. Saat itu juga KP GMS akan melaksanakan panen buah kelapa sawit di kebun plasma.

Karena mereka harus mengejar target untuk membayar cicil dan tunggakan di Bank Raya Jakarta.

“Kita tidak ada langkah surut, apa yang dilakukan hari ini merupakan langkah maju. Akan masih banyak proses berikutnya yang akan kami lakukan,” jelas Sopian.

BACA JUGA:Jelang Lebaran, Polsek Periksa Tera SPBU, Ada Apa?