Daerah Paling Sedikit Produksi Beras, yang Jelas Bukan Seluma Atau Bengkulu Selatan
Kabupaten Bengkulu Tengah adalah daerah di Bengkulu penghasil beras paling sedikit. Sumber foto: radarlambar.bacakoran.co.--
KORANRADARKAUR.ID – Diketahui, dari 10 Kabupaten dan Kota di Provinsi Bengkulu, semua memiliki kawasan persawahan di daerahnya masing-masing.
Namun, jumlah produksi gabah kering giling atau beras yang dihasilkan belum bisa memenuhi jumlah kabupaten masyarakat.
Dari 10 Kabupaten dan Kota Bengkulu, ternyata ada satu kabupaten hanya jumlah produksi berasnya sangat kecil selain Kota Bengkulu, yakni Kabupaten Bengkulu Tengah.
Kabupaten Bengkulu Tengah adalah daerah di Bengkulu penghasil beras paling sedikit, beras yang dikonsumsi masyarakat adalah beras yang berasal dari luar daerah.
BACA JUGA:Islam di Kepulauan Raja-Raja, Berdiri 4 Kesultanan, Ini Sekilas Sejarahnya
Bahkan jumlah produksi beras di Kabupaten Bengkulu Tengah hanya menghasilkan 2.774 ton beras sepanjang tahun 2023 lalu. Termasuk jumlahnya masih di bawah produksi beras di Kota Bengkulu.
Dikutip dari harianrakyatbengkulu.bacakoran.co, jika dibandingkan dengan tahun 2022 lalu, jumlah produksi beras di Bengkulu Tengah menurun di tahun 2023.
Untuk diketahui, penurunan ini juga terjadi di seluruh daerah. Hal ini karena dampak kekeringan atau El Nino yang terjadi di tahun 2023.
Di mana el nino membuat petani hanya bisa menggarap sawah mereka dengan tanaman padi selama enam bulan.
BACA JUGA:Berusia 3 Abad, 4 Wisata Religi Ini Berikan Kesejukan Hati dan Pikiran
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Tentang Pemortalan Jalan di Lahan Plasma ke PKS PT CBS, Ini Tanggapan PH
Jika Kabupaten Bengkulu Tengah adalah Kabupaten dengan jumlah produksi beras paling sedikit, maka jumlah produksi beras paling banyak adalah Kabupaten Bengkulu Selatan.
Kabupaten Bengkulu Selatan menghasilkan beras sebanyak 28.941 ton sepanjang 2023 lalu. Bahkan meski dalam masa El Nino, Bengkulu Selatan bisa meningkatkan jumlah produksi beras tahun 2023.
Karena, Bengkulu Selatan dikelilingi dengan Sungai yang deras dan tidak ada aktivitas yang menyebabkan pendangkalan sungai. Sehingga El Nino tidak menyebabkan terjadinya kekeringan sawah.
Selain Bengkulu Selatan, Kabupaten Lebong juga menjadi salah satu lumbung pangan beras di Provinsi Bengkulu. Di mana Kabupaten Lebong menghasilkan 26.156,02 ton beras sepanjang 2023.
BACA JUGA:Tiduri Pacar, Siswi SMP di Kaur Hamil Tiga Bulan, Begini Kronologis Terungkapnya
BACA JUGA:Suzuki Baleno Terbaru 2024 Siap Temani Mudik Lebaran, Harga Bersahabat
Sama seperti Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Lebong juga tetap terjadi peningkatan jumlah produksi padi ditahun 2023 jika dibandingkan 2022 lalu.
Pada tahun 2022, Kabupaten Lebong hanya menghasilkan 29.092,99 ton beras.
Untuk tahun ini Provinsi Bengkulu kembali menaragetkan peningkatan jumlah produksi beras. Hal ini karena situasi hujan di seluruh daerah sudah kembali normal.
Kemudian, timbah dengan bantuan pemerintah pusat mulai dari pupuk hingga benih gratis maupun murah.
BACA JUGA:Oli Palsu Marak Jelang Lebaran, Yuk Kenali Ciri-Cirinya, Biar Tak Jadi Korban
BACA JUGA:Mudik Pakai Motor? 5 Hal Ini Sangat Penting Diperhatikan, Supaya Aman dan Nyaman
Adapun jumlah produksi beras (ton) di Provinsi Bengkulu tahun 2023 yang ada di 10 Kabupaten dan satu Kota Bengkulu yakni:
1. Kabupaten Bengkulu Selatan 29.941 ton
2. Kabupaten Rejang Lebong 21.246 ton
3. Kabupaten Bengkulu Utara 11.049 ton
4. Kabupaten Kaur 15.112 ton
5. Kabupaten Seluma 24.900 ton
6. Kabupaten Muko-muko 15.541 ton
7. Kabupaten Lebong 26.156 ton
8. Kabupaten Kepahiang 10.981
9. Kabupaten Bengkulu Tengah 2.774 ton
10. Kota Bengkulu 3.014 ton