Mau Bore Up Motormu? Ketahui Dulu 4 Dampak Buruknya
Menambah Cc sepeda motor dengan melakukan bore up memiliki 4 resiko.-Sumber gambar: paltv.disway.id-
Bore up itu sejatinya mengubah piston dari pabrikan dengan piston lain yang berdiameter lebih besar. Perubahan ini, jika dilakukan secara asal, berpotensi membuat piston tersebut jebol.
Sebab piston itu salah satu bagian yang bekerja ekstra keras saat mesin menyala, yakni merubah tekanan dari pembakaran menjadi tenaga penggerak.
Jika piston ini jebol, maka kamu harus menguras kantong lagi.
2. Overheat
Mengubah piston standar dengan piston berdiameter lebih besar akan meningkatkan pembakaran.
Akibatnya mesin pun menjadi lebih cepat panas, jika tidak diimbangi dengan sistem pendinginan yang baik, maka bisa terjadi overheat.
3. Boros
Kalau kamu memutuskan mem-bore up mesin, berarti kamu harus siap sering-sering mampir ke SPBU.
Sebab, setelah mesin di-bore up, proses pembakaran pasti akan lebih besar pula. So, pertimbangkan lagi sebelum mem-bore up mesinmu. Apalagi jika motor tersebut adalah motor yang dipakai harian.
BACA JUGA:Sambil Rebahan Bisa dapat Cuan? Yuk Nonton YouTube di Sini
BACA JUGA:PATUT DITIRU! Gudep Adam Malik SMPN 9 Kaur Bersihkan Masjid
4. Top Speed
Bore up memang bisa menjadi jalan pintas untuk mendapatkan mesin ber-cc besar tanpa mengganti mesin secara keseluruhan.
Tapi banyak efek samping yang meski dipikirkan ulang, seperti top speed yang biasanya akan turun setelah mesin di-bore up.
Situs resmi Suzuki menyebutkan, penyebab turunnya top speed pada beberapa mesin yang di-bore up, karena rumah filler yang digunakan tidak bisa menampung udara yang dibutuhkan.