Jembatan di Bengkulu Selatan Tinggal Rangka, Besi Nyaris Habis Diembat Bandit, 3 Tahun Dikucilkan Pemerintah

HABIS : Besi Jembatan Desa Pino Baru Kecamatan Air Nipis Kabupaten BS nyaris habis diembat bandit, Senin 1 April 2024. ROHIDI/RKa--

BENGKULU SELATAN (BS) - Perhatian pemerintah terhadap infrastruktur yang rusak nampaknya masih kurang. Terbukti masih banyak infrastruktur seperti jalan dan jembatan yang luput perhatian dari pemerintah.

Seperti yang terjadi pada Jembatan Kungkil d Desa Pino Baru Kecamatan Air Nipis Kabupaten BS. Jembatan tersebut sudah 3 tahun terkesan dikucilkan oleh pemerintah.

Mengingat, sejak beberapa tahun lalu, hingga saat ini jembatan tersebut tidak tersentuh perbaikan oleh pemerintah. Sehingga, kerusakan jembatan kian parah.

Yang lebih menyedikannya lagi, akibat luput dari perhatian pemerintah, besi yang menjadi kerangka jembatan tersebut saat ini nyaris habis diembat kawanan bandit.

BACA JUGA:HEBOH! ASN Bengkulu Selatan Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Pondok Kebun, Ternyata Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Aturan Baru! KUR Bank Bengkulu Minimal Rp 100 Juta

Sehingga, saat ini kondisi jembatan benar-benar memprihatinkan. Bahkan, kondisinya sangat tidak layak lagi dilewati kendaraan.

Padahal, sebelumnya jembatan tersebut merupakan salah satu akse masyarakat sebagai jembatan untuk mengeluarkan hasil pertanian dan sebaliknya.

Dulunya jembatan tersebut bisa dilewati mobil, sekarang hanya bisa dilewati kendaraan roda dua dengan pengendara yang memiliki nyali besar saja.

Ridi Saputra (43) warga Desa Pino Baru Kecamatan Air Nipis mengakui, selama ini sudah berapa kali diusulkan. Namun, belum mendapatkan tanggapan.

BACA JUGA:Penyebaran Islam di Pulau Dewata, Dimulai Sejak Kerajaan Majapahit, Simak Kisahnya

BACA JUGA:Ada Orang Indonesia Loh! Ini Orang-Orang yang Bisa Masuk Kakbah

Padahal, infrastruktur jembatan itu sangat dibutuhkan olrh masyarakat. Oleh karena itu, dirinya sangat berharap beberapa waktu ke depan segera ditindaklanjuti oleh dinas teknis.

"Jembatan itu merupakan akses satu-satu untuk mengeluarkan hasil pertanian. Beberapa kali diusulkan sebelumnya, semoga segara diperbaiki oleh PU atau dinas teknis," sampainya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan