Tanaman Padi Diserang Hama, Keberadaan Penyuluh Dipertanyakan

KAUR TENGAH - Dalam kurun waktu tiga pekan terakhir. Hama yang menyerang tanaman padi milik petani di sejumlah hamparan sawah di Kecamatan Kaur Tengah terpantau mengganas.

Seperti tampak di hamparan sawah Air Katau Desa Penyandingan kecamatan setempat. 

Ditempat itu terpantau beragam jenis hama menyerang tanaman padi usia 1 bulan milik petani.

Hal tersebut membuat pertumbuhan tanaman tidak maksimal. Sehingga berpotensi membuat hasil produksi menurun bahkan gagal panen.

BACA JUGA:Jelang Idul Fitri, Satpol PP BS Akan Razia Ternak, Tertangkap Langsung Denda Maksimal

Siti Habibah (59) warga setempat mengatakan, hama yang menyerang tanaman padi miliknya juga petani lain.

Seperti hama pelipat daun, pengerat daun, wereng, walang sangit hingga tikus. Serangan kelima hama inilah yang membuat rumpun padi yang kecil. Serta dengan kondisi daun  yang mulai mengering.

"Dengan kondisi tanaman yang tumbuh tidak maksimal seperti ini. Salah satu dampak yang muncul adalah buruknya kualitas buah. Di mana banyak butir padi yang tidak berisi. Tentu ini berpengaruh pada kualitas buah," ujar Siti, Jumat 29 Maret 2024.

BACA JUGA:PATUT DITIRU! Kades Pimpin Apel Pagi, Begini Tujuannya

BACA JUGA:SMPN 24 Kaur Jadwalkan Bukber di Awal April

Sementara itu, Iman (35) juga warga setempat mempertanyakan, peran serta tenaga Penyuluh Pertanian Kecamatan (PPK) juga Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di tempatnya.

Sebab menurutnya, selama ini jarang sekali terlihat kedua tenaga penyuluh pertanian ini. Memberikan penyuluhan dalam rangka meningkatkan hasil pertanian. 

"Menurut kami peran mereka adalah memberikan ilmu pada petani. Diantaranya dalam pemberantasan hama ini. Namun sejauh ini yang saya lihat. Jarang sekali atau bahkan belum pernah melihat mereka turun memantau hama yang menyerang tanaman padi. Lalu memberikan cara yang efesien dalam penanggulangan," keluhnya.

BACA JUGA:Jelang Lebaran, Pemdes Diminta Meningkatkan Ronda Malam