Di Kaur Ada 300 Koperasi, 50 Persen Tidak Aktif, Ini Jumlah Koperasi Aktif

Endy Yurizal--

BINTUHAN - Dinas Koperasi Usaha Kecil Mencegah Perindustrian dan Perdagangan (Kadiskop UKM dan Prindag) Kabupaten Kaur mencatat.

Ada 300 koperasi yang ada di Kabupaten Kaur. Dari jumlah tersebut, tidak 50 persen yang aktif.

Mirisnya, hanya sekitar 15  koperasi yang masih aktif. Sedangkan sisanya sebanyak 285 koperasi tidak aktif lagi, akibat berbagai sebab. 

"Aktifnya sebuah koperasi diketahui dari hasil laporan tahunan yang disampikan koperasi tersebut. Total koperasi di Kaur ini sekitar 300 koperasi, namun yang aktif hanya 15 koperasi saja. Untuk koperasi  yang aktif ini yang telah melakukan RAT,” kata Kadiskop UKM dan Prindag Endy Yurizal SP, Selasa 26 Maret 2024.

BACA JUGA:Supaya Komputer Aman, Ini 4 Antivirus Direkomendasikan

BACA JUGA:Daihatsu Hadirkan Vision Copen Mobil Listrik Sporty dengan Mesin 1,3 Liter, Ini Harganya

Dikatakannya jumlah koperasi yang tidak aktif lagi dalam menjalankan usahanya tersebut terdiri dari koperasi yang bergerak dalam simpan pinjam, koperasi serba usaha dan koperasi yang bergerak dalam bidang lainnya.

Koperasi yang tidak aktif lagi ini terpantau dari pendataan pihaknya. Serta tidak pernah lagi melaporkan kegiatan usaha dan tidak pernah mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT).

BACA JUGA:7 Motor Bagus untuk Pekerjaan Berat, Inilah Jenis – Jenisnya

“Aktifnya  sebuah koperasi dapat kita lihat sejauh mana pelaksanaan RAT mereka. Ini menunjukkan sejauh mana keaktifan anggota koperasi itu,” jelasnya.

Lanjutnya, saat ini di Kabupaten Kaur banyaknya koperasi mati suri. Ini disebabkan oleh beberapa faktor.

Selain terkendala permodalan usaha, juga banyak pengurusnya yang sudah tidak aktif lagi dalam bidang koperasi dan beralih ke bidang usaha lainnya.

BACA JUGA:4 Motor Matic Terbaik dan Menarik, Harga Dibawah Rp 20 Juta, Cek di Sini

Sehingga manajemen koperasi tidak berjalan dengan baik. Sedangkan untuk penghapusan koperasi harus benar-benar sesuai dengan aturan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan