PILKADA 2024! Balon Bupati Bengkulu Selatan Mulai Tebar Pesona, Wajah Baru Bermunculan

BENGKULU SELATAN (BS) - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024 semakin mendekat. Bahkan, saat beberapa proses tahapan telah dilakukan oleh KPU.

Pantauan Radar Kaur (RKa) di lapangan, kurang dari 6 bulan menjelang pendaftaran ke KPU, Bakal calon (Balon) Bupati dan Wabup di BS mulai bermunculan dan tebar pesona.

Seperti biasanya, salah satu cara yang dilakukan Balon Bupati untuk mengenalkan diri ke masyarakat adalah dengan memasang baliho di sejumlah lokasi.

BACA JUGA:Motor Retro Modern Terbaru Yamaha XSR155, Bakal Ramaikan Pasar Otomotif Indonesia

Menariknya, khusus di beberapa titik tertentu pinggir jalan ataupun bahu jalan yang tersebar di wilayah Kabupaten BS. Balon Bupati BS yang muncul adalah wajah baru.

Seperti yang banyak bermunculan yang terpantau oleh RKa baliho milik Balon bupati bernama Makrizal Nedi atau akrab disapa masyarakat Dang Rizal.

Terlihat, hampir disetiap sudut wilayah Bumi Sekundang Setungguan baliho Makrizal Nedi sudah terpasang. Ia memajangkan foto dengan stelan jas dan keterangan Balon Bupati BS.

BACA JUGA:Rigangan 2 Bangun Jalan Rabat Beton, Ini Tujuannya

Munculnya puluhan atau bahkan ratusan baliho tersebut, tentu sudah menunjukkan keseriusannya untuk maju dalam arena pertarungan merebut kursi BD 1 B tersebut.

Putra Kurniawan (32) warga Kecamatan Pasar Manna mengungkapkan, jika memang ada di beberapa titik sudut jalan di Kabupaten BS nampak baliho yang menampilkan Balon Bupati BS atas nama Makrizal Nedi itu.

Menurut Putra, langkah yang dilakukan oleh Makrizal Nedi ini diprediksi akan diikuti para Balon Bupati atau Balon Wabup lainnya di kemudian hari.

"Sudah lumrah kalau jelang Pilkada akan banyak wajah-wajah baru bermunculan dengan memasang spanduk atau baliho di pinggir jalan. Itu, saya rasa hal wajar karena untuk memperkenalkan diri ke masyarakat," katanya.

BACA JUGA:Jelang Idul Fitri, Istri Wabup Kaur dan Fatayat Berkolaborasi Bantu Warga Miskin

Putra mengaku, untuk menentukan pilihan, masyarakat perlu mengenali dulu siapa calon pemimpin. Perlu tahu rekam jejaknya, dan kemampuan untuk menjadi kepala daerah.