Masuk Abad ke-11, Islam di Jatim Miliki Karekteristik Timur Tengah dan Jawa
Islam sejak masuk di abad ke-11 mempengaruhi karateristik masyarakat Jawa.-Sumber gambar: pagaralampos.disway.id-
Hingga pada awal abad ke-16, Islam telah berkembang pesat di seluruh wilayah Jawa, menggantikan kerajaan Hindu Budha yang sebelumnya berkuasa.
Beberapa kerajaan Islam yang terkenal adalah Demak, Pajang, Mataram, Banten, Cirebon dan Gowa-Tallo.
Di Jawa Timur sendiri, perkembangan Islam terus berlanjut hingga masa kolonialisme Belanda dan kemerdekaan Indonesia.
Beberapa tokoh dan organisasi Islam berperan penting dalam perjuangan melawan penjajah dan mempertahankan kedaulatan bangsa.
BACA JUGA:Camat Pagulir Merasa Heran, Pekerjaan Jarang Koordinasi
BACA JUGA:Mau Liburan ke Luar Negeri? Ini Rekomendasi Negaranya, Tanpa Visa dan Paling Ramah Kantong
Diantaranya, adalah KH Hasyim Asy’ari yang mendirikan Nahdlatul Ulama, KH Mas Mansur yang mendirikan Sarekat Islam dan KH Abdurrahman Wahid yang menjadi presiden keempat Indonesia.
Di Jawa Timur memiliki karakteristik yang khas dan beragam. Islam di Jawa Timur tidak hanya dipengaruhi oleh ajaran-ajaran dari Timur Tengah, tetapi juga oleh budaya lokal yang telah ada sebelumnya.
Islam di Jawa Timur juga tidak monolitik, tetapi memiliki berbagai aliran dan pemahaman yang saling berinteraksi dan bersinergi.
Islam di Jawa Timur merupakan salah satu wujud dari kekayaan dan keberagaman Islam di Indonesia.