Butuh Donasi, Siswa SMKN 1 Kaur Alami Kebocoran Jantung 20,5 MM

TERBARING LEMAH : Kondisi Jehan siswa SMKN 1 Kaur terbaring lemah di RS Harapan Kita Jakarta, Selasa 26 Maret 2024. IST/RKa--

"Anak saya sudah tidak mengikuti asesmen nasional di sekolah. Asesmen tersebut merupakan rangkaian ujian terakhir untuk kelulusan. Apapun hasil dari sekolah nantinya kami tetap terima, yang penting saat ini anak kami sembuh dulu dari penyakitnya," kata orang tua Jehan. 

Sedangkan Kepala SMKN 1 Kaur, Asmawi, M.Pd.I mengakui, siswanya sedang mengalami sakit jantung bocor. Dengan kebocoran jantung sudah mengalami dua lubang. Saat ini pihaknya sedang berupaya membantu dengan membuka donasi dalam mengumpulkan dana pengobatan siswa tersebut. 

Mengenai sekolahnya, siswa tersebut sama sekali tidak mengikuti rangkaian ujian sekalipun, karena memang sedang dalam keadaan sakit. Pihaknya juga tidak bisa memastikan akan kelulusan siswa tersebut. Sebab, memang dari awal semester siswa sudah tidak sekolah karena sakit yang diderita. Namun, pihaknya akan terus berupaya untuk memberikan yang terbaik kepada siswa tersebut. 

"Saat ini kami tidak bisa memastikan Jehan bisa lulus, karena mulai dari awal semester sampai siswa kelas XII selesai mengikuti asesmen sumatif akhir sekolah Jehan belum bisa mengikuti kegiatan tersebut. Kami juga bingung, posisi Jehan saat ini berada di Jakarta untuk melakukan pengobatan, sedangkan kami melakukan asesmen di sekolah berbasis kertas dan pensil. Jadi kami tidak mengantarkan lembar ujian tersebut ke Jehan karena terhalang dengan jarak," ujarnya. 

Namun, pihaknya akan terus membantu Jehan dalam mengumpulkan dana dalam pengobatan. Sehingga Jehan bisa sembuh seperti semula dan bisa bersekolah kembali dengan baik.

Pihak sekolah dan keluarganya sedang melakukan pengumpulan dana dengan membuka donasi. Sehingga bagi masyarakat Kabupaten Kaur diharapkan dapat membantu siswa tersebut. 

Dia sangat berharap, dengan membuka donasi ini. Bisa membantu siswanya mengumpulkan dana, sehingga siswa bisa secepatnya diobati. Serta meminta kepada masyarakat Kabupaten Kaur untuk sukarela dalam membantu siswanya mengumpulkan dana dalam pengobatan.

"Dengan membuka donasi, kami harap dana akan segera terkumpul dan siswa kami bisa melakukan pengobatan dengan lancar. Dengan harapan, siswa bisa secepatnya sembuh dan bisa beraktivitas sepertu biasanya, selain meminta bantuan dalam pendanaan, kami juga mengharapkan doa untuk kesembuhan siswa kami ini," harap Asmawi.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan