TERBARU! Mayat Ngapung di Pantai Lampung Diduga Korban Hanyut di Kedurang, Keluarga Lakukan Penjemputan

Reporter: Rohidi Effendi |

Editor: Daspan Haryadi |

Jumat , 22 Mar 2024 - 16:14

Pihak keluarga korban hanyut di Sungai Kedurang dan ambulan PKM Kedurang saat akan berangkat melakukan penjemputan mayat korban yang diyakini ditemukan di Perairan Lampung, Jumat 22 Maret 2024. Foto: ROHIDI/RKa--

Kronologis Penemuan Mayat

Warga Kalianda Kabupaten Lamsel Provinsi Lampung dihebohkan dengan adanya penemuan mayat mengapung di pinggir pantai pada, Kamis 21 Maret 2024.

Mayat tersebut ditemukan warga menggunakan pakaian berwarna merah hati dan sekarang sudah dibawa ke RSUD Kalianda Kabupaten Lamsel.

Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh Muhijir (46) warga Kalianda Kabupaten Lamsel.

Dimana, pada saat itu dirinya berniat untuk mencari bambu ke arah belakang rumah yang merupakan pinggir pantai.

Lalu, saat ia tengah melakukan pencarian bambu, secara tiba-tiba ia mencurigai bahwa ada yang terlihat mengapung di tepi pantai mirip dengan mayat.

Karena, rasa curiga tersebut terus timbul, akhirnya saksi kembali dan memanggil temannya untuk sama-sama melihat dan memastikan penemuan tersebut.

Setelah didekati, benar itu adalah seorang mayat yang telah mengapung dengan menggunakan pakaian berwarna merah hati dan celana putih.

Selanjutnya, para saksi langsung melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak kepolisian dan pihak pemerintah setempat.

Sekedar mengingatkan, pada Rabu 21 Februari 2024 lalu, masyarakat di Kabupaten BS dihebohkan dengan hanyut 4 orang warga di Kecamatan Kedurang.

Hal tersebut tak lain karena Air Sungai Kedurang yang secara tiba-tiba langsung banjir. Akibatnya, keempat warga terseret arus.

terbaru! mayat ngapung di pantai lampung diduga korban hanyut di kedurang, keluarga lakukan penjemputan                            bengkulu selatan (bs) - masyarakat di kabupaten bs dan sekitarnya, jumat 22 maret 2024, dibuat heboh dengan informasi adanya penemuan mayat tanpa identitas viral di media sosial facebook.
namun, setelah ditelusuri, ternyata mayat yang ditemukan di pantai kelapa doyong kelurahan kalianda kecamatan kalianda kabupaten lampung selatan (lamsel) provinsi lampung tersebut.
ternyata, diduga kuat merupakan 1 dari 3 lagi warga kedurang yang belum ditemukan akibat hanyut terbawa arus sungai kedurang yang banjir pada, rabu 21 februari 2024 lalu.
kepala badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) kabupaten bs hen yepi, s.pi mengungkapkan, jika memang jumat pagi pihaknya mendapatkan informasi ada penemuan mayat di pantai lampung.
baca juga: breaking news! dua nelayan kaur dinyatakan hilang sudah ditemukan, begini kondisinya
baca juga: tahukah anda masjid pertama tempat salat jumat? bukan nabawi atau masjidil haram
hen melanjutkan, setelah dilakukan penelusuran, pihak keluarga yakin jika kuat dugaan mayat tanpa identitas yang ditemukan di pantai lampung tersebut, merupakan warga kedurang yang hanyut.
"ya, setelah dicek, ternyata kuat dugaan mayat yang ditemukan di lampung, mirip dengan salah satu warga kita yang hanyut di sungai kedurang dan belum ditemukan beberapa waktu lalu," kata hen yepi.
kepala bpbd menyebutkan, dari ciri-ciri pakaian mayat tersebut, memang sama persis dengan korban hanyut di sungai kedurang atas nama marsanaini (51) warga desa keban agung ii kecamatan kedurang.
"iya, kalau dari ciri-ciri pakaian diduga warga kita yang hanyut kemarin yang tinggal di desa keban agung ii," tegas kepala bpbd.
baca juga: islam sejak era sunda kelapa, jayakarta, batavia hingga dki jakarta
baca juga: 6 ptn siapkan daya tampung jurusan kedokteran utbk snbt 2024, apakah unib masuk? catat jadwal pendaftarannya
oleh karena itu, sambung hen yepi, untuk memastikan hal tersebut, pihak keluarga dibantu oleh ambulan puskesmas kedurang langsung berangkat menuju lokasi tempat mayat tersebut ditemukan.
"pak kades dan keluarga dalam perjalanan menuju lampung menggunakan ambulan puskesmas kedurang," beber hen yepi.
kronologis penemuan mayat
warga kalianda kabupaten lamsel provinsi lampung dihebohkan dengan adanya penemuan mayat mengapung di pinggir pantai pada, kamis 21 maret 2024.
mayat tersebut ditemukan warga menggunakan pakaian berwarna merah hati dan sekarang sudah dibawa ke rsud kalianda kabupaten lamsel.
baca juga: hanya di ikn! akan ada tiang listrik bisa bicara, mobil tanpa sopir hingga mobil terbang
baca juga: kolak pisang, takjil idola orang berpuasa
peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh muhijir (46) warga kalianda kabupaten lamsel. 
dimana, pada saat itu dirinya berniat untuk mencari bambu ke arah belakang rumah yang merupakan pinggir pantai.
lalu, saat ia tengah melakukan pencarian bambu, secara tiba-tiba ia mencurigai bahwa ada yang terlihat mengapung di tepi pantai mirip dengan mayat.
karena, rasa curiga tersebut terus timbul, akhirnya saksi kembali dan memanggil temannya untuk sama-sama melihat dan memastikan penemuan tersebut.
baca juga: kenapa 8 wilayah ini dijuluki kota santri? cocok untuk wisata religi
baca juga: tak boleh nyicil! seluruh perusahaan wajib bayar thr karyawan h-7 lebaran, ada keluhan lapor ke posko pengadua
setelah didekati, benar itu adalah seorang mayat yang telah mengapung dengan menggunakan pakaian berwarna merah hati dan celana putih.
selanjutnya, para saksi langsung melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak kepolisian dan pihak pemerintah setempat.
sekedar mengingatkan, pada rabu 21 februari 2024 lalu, masyarakat di kabupaten bs dihebohkan dengan hanyut 4 orang warga di kecamatan kedurang.
hal tersebut tak lain karena air sungai kedurang yang secara tiba-tiba langsung banjir. akibatnya, keempat warga terseret arus.
baca juga: penyaluran bansos distop, jelang pilkada 2024, kpk ungkap alasannya
baca juga: dua spesies baru rafflesia hanya mekar di bengkulu, salah satu ditemukan di kaur, namanya keren
namun, setelah dilakukan pencarian, baru satu korban yang berhasil ditemukan yakni, sunaidah (51) yang merupakan istri dari kades tanjung negara kecamatan kedurang.
sedangkan, tiga korban lainnya belum ditemukan yakni marsanaini (51) warga desa keban agung ii.
kemudian, musdiana (42) warga desa tanjung negara dan satu lagi ahdawati (76) warga desa durian sebatang, semuanya berasal dari kecamatan kedurang.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Sabtu 6 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan