Bulan Puasa, Masyarakat Harus Tingkatkan Kewaspadaan, Begini Pesan Kapolsek

bulan puasa, masyarakat harus tingkatkan kewaspadaan, begini pesan kapolsek kaur utara – bulan suci puasa bukan berarti masyarakat abai, khusuk melakukan ibadah tanpa peduli dengan kejahatan. sering terjadi saat bulan ramadan kejahatan meningkat. karena itulah jangan sampai ada peluang untuk pelaku melancarkan aksi kejahatannya. oleh sebab itulah pada saat ibadah salat taraweh bulan puasa 1445 hijriah ini. umat muslim harus memastikan rumahnya terkunci dan tidak ada sumber api yang membahayakan saat ditinggalkan ke masjid. demi terhindarnya hal - hal yang tidak diinginkan. baca juga:7 resep takjil buka puasa, dijamin jualan paling laris kapolres kaur polda bengkulu akbp h eko budiman, s.ik, m.ik, m.si melalui kapolsek kaur utara ipda selamet ambyah, sh mengatakan, guna menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dibulan suci ramadan 2024. masyarakat ikut menjaga situasi yang kondusif, bukan hanya menyerahkan kamtibmas ini pada pihak tertentu saja.  “mari ciptakan suasana yang saling hormat menghormati dalam melaksanakan ibadah di bulan suci ramadan ini,” katanya. dikatakan, saat salat tarawih jangan lupa mengunci pintu rumah. supaya aman dari hal yang tidak diinginkan, jangan lupa mematikan kompor atau kayu bakar selesai memasak. begitu juga dengan pemanfaatan listrik tetap diperhatikan.  baca juga:keutamaan sedekah di bulan suci ramadan jarang diketahui orang, intip keistimewaannya “diminta untuk mengunci rumah saat ditinggal pergi. karena kejahatan bisa timbul, karena ada kesempatan dan waspada,” ucapnya. lanjutnya, untuk kekhusukan warga saat menjalankan ibadah salat tarawih. diminta pada anak muda jangan melakukan aksi balap liar. apa lagi melintasi di depan masjid yang dapat mengganggu kenyamanan saat sedang salat berjamaah. baca juga:bulan ramadan, smpn 35 berasrama adakan pesantren ramadan “kami minta pada anak muda jangan melakukan aksi balap liar yang dapat mengganggu kekhusukan salat dibulan suci ramadan,” pintanya. ia melanjutkan, anak muda juga tidak melakukan prilaku negatif, mabuk mabukan, pergaulan bebas serta tindakan negatif lainnya. hal itu sangat dilarang dan menyalahi aturan. “pengalaman tahun lalu, saat bulan suci ramadan angka kriminalitas meningkat. diminta pada masyarakat bisa menjadi polisi bagi diri sendiri dan lingkungannya. supaya peluang kriminalitas dapat diatasi,” sampainya. baca juga:saat ramadan potensi bali meningkat, ini waktu rawannya terpisah, camat kaur utara gunsi sunarso, s.ip menuturkan, bulan suci ramadan, mari ramaikan masjid. manfaatkan waktu yang baik ini untuk meningkatkan amal ibadah pada sang pencipta. namun tetap waspada dengan mengunci rumah saat ditinggal. supaya dapat dijauhkan dari hal yang negatif. “mari bersama menjaga agar lingkungan tetap aman dan terhindari dari hal yang tidak diinginkan,” ajaknya. 

Tag

Share

• 
• 
• 
• 
•