BENARKAH? KPU Akan Buka-bukaan Soal Satu Ini, di DPR

Reporter: Etika Larasati Kontesa |

Editor: Daspan Haryadi |

Jumat , 15 Mar 2024 - 21:41

KPU August Mellaz. -Sumber foto: disway.id-

benarkah? kpu akan buka-bukaan soal satu ini, di dpr                             radar kaur bacakoran.co – komisi pemilihan umum (kpu) ri august mellaz mengaku, siap buka-bukaan mengenai isu dugaan kecurangan pemilihan umum (pemilu) 2024 ke komisi ii dpr ri, ahmad doli kurnia. 
dikutip dari tirto.id, rencananya kpu dan komisi ii dpr akan menggelar rapat dengar pendapat (rdp) setelah rekapitulasi suara selesai pada 20 maret 2024.
baca juga:warga keluhkan obat batuk, simak jawaban polisi
"emang ada pilihan lain, kpu harus siap buka-bukaan soal dugaan kecurangan pemilu," kata august mellaz.
august mengatakan, rekapitulasi perhitungan suara pemilu sendiri dilakukan kpu dengan transparan. 
baca juga:jelang pilkada, ini pesan wabup herlian muchrim saat safari jumat
pasalnya, saksi peserta pemilu turut hadir dan rekapitulasi juga digelar melalui live streaming yang disaksikan semua masyarakat. 
"bukan saja dihadiri oleh saksi dari peserta pemilu, termasuk juga ada ada pemantau dan juga ada live streaming,” ucap dia. 
“sehingga semua orang juga bisa memantau langsung bagaimanapun kpu itu berkejaran dengan tenggat-tenggat waktu yang memang harus dipenuhi," tuturnya.
baca juga:kunjungan kerja di bulan penuh berkah, kapolda bengkulu beri santunan hingga baksos
kpu sendiri telah mengajukan surat penundaan rapat kepada komisi ii dpr ri. rapat sedianya membahas terkait evaluasi penyelenggaraan pemilu. 
rdp dengan komisi ii, kemungkinan baru akan digelar setelah rekapitulasi perolehan suara pemilu 2024.
 "saya dapat informasi dari staf saya pada 21 maret pukul 09.00 pagi," tutur august mellaz.
baca juga:segera kenaikan tarif tol palembang - prabumulih, catat tarif tol terbaru dan tanggal berlakunya 
sebelumnya, ketua komisi ii dpr, ahmad doli kurnia menyatakan, harus mengundurkan jadwal rapat evaluasi dengan kpu ri. rapat itu baru akan dilaksanakan setelah proses penghitungan suara manual selesai. 
“alasan teman-teman kpu meminta penundaan karena memang ini masih dalam tahap rekapitulasi dan memang mereka lagi sibuk-sibuknyalah. karena sekarang ini sudah mulai penghitungan rekapitulasi di tingkat kpu ri,” pungkas doli.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Kaur, Sabtu 16 Maret 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan