INI PERLU DITIRU! Salah Satu Sekolah di Kaur Berbagi Sembako Hadapi Puasa

BINTUHAN - Dalam rangka menyambut bulan suci ramadan, SDN 21 Kaur di Desa Jembatan Dua Kecamatan Kaur Selatan berbagi Sembako kepada 10 murid yang kurang mampu. 

Dengan memberikan Sembako berupa beras, telur dan minyak goreng. Kegiatan ini dilaksanakan, Kamis 7 Maret 2024. Dengan mengundang langsung orang tua murid penerima bantuan.

Kepala SDN 21 Kaur Midi Hantono, M.Pd membenarkan, pihaknya memberikan sedikit bantuan kepada muridnya yang kurang mampu. Pihaknya telah melakukan pendataan murid yang kurang mampu. 

Sehingga terdapat 10 murid, dengan ekonomi yang rendah. Dengan begitu, pihaknya mengundang orang tua murid ke sekolah, sekaligus bersilaturahmi dengan dewan guru. 

BACA JUGA:3 Pekan Hilang, 3 Korban Hanyut di Sungai Kedurang Masih Misteri, Keluarga Tetap Upayakan Pencarian

BACA JUGA:PENGUMUMAN LELANG! Mobil Xenia dan 1 Bidang Kebun Durian BB Korupsi Baznas Dilelang, Cek di Sini Harganya

"Alhamdulillah, untuk Ramadan tahun ini kami kembali berbagi kepada murid yang kurang mampu, Sembako yang telah kami siapkan kami berikan langsung ke orang tua murid. Dengan mengundang orang tua murid penerima bantuan," ujarnya.

Dia menambahkan, bulan suci Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah, maka dari itu mulai menyambut sampai melaksanakan puasa nantinya, sekolahnya akan selalu berbagi keberkahan. Dengan berbagi ini, juga diharapkan bisa memotivasi murid bahwa berbagi itu indah. 

Dia juga mengakui, ini bukan pertama kalinya sekolahnya melaksanakan kegiatan ini. Memang sebelum pelaksanaan bulan suci Ramadan, pihaknya melakukan pendataan murid yang terbilang kurang mampu.

Sehingga, dengan harapan bantuan yang diberikan bisa membantu keluarganya untuk mencukupi kebutuhan saat bulan puasa. 

BACA JUGA:Ditanya Maju di Pilkada 2024, Jawaban Bupati Gusnan Mengejutkan

BACA JUGA:Diperiksa Kasus Pelecehan 2 Staf, Rektor Universitas Non-aktif Akan Beri Perlawanan

Dia juga mengakui, dana bantuan yang diberikan ke murid yang kurang mampu ini berasal dari dana infak yang dikumpulkan murid dan dewan guru. Sehingga, mencukupi untuk memberikan bantuan kepada 10 murid yang terbilang kurang mampu. 

"Kami berharap, untuk Ramadan tahun depan kegiatan seperti ini bisa terus kami laksanakan, jika dana mencukupi bukan hanya berbagi dengan murid kami sendiri, namun kami juga akan berbagi dengan masyarakat sekitar," ucapnya.