Sambut Ramadan, Sukarami 2 Goro, Kata Kades Begini Tujuannya

Reporter: Bahman Hadi |

Editor: Dedi Julizar |

Rabu , 06 Mar 2024 - 20:21

GORO: Warga Desa Sukarami 2 Kecamatan Kelam Tengah Goro di lokasi TPU, Rabu 6 Maret 2024. IST/RKa--

sambut ramadan, sukarami 2 goro, kata kades begini tujuannya                             kelam tengah – sambut bulan suci ramadan warga desa sukarami 2 kecamatan kelam tengah gotong royong (goro) di tempat pemakaman umum (tpu), rabu 6 maret 2024. kegiatan ini merupakan kebersamaan antara pemerintah desa (pemdes) dan warga.
kegiatan kebersihan lingkungan tersebut dipimpin kades sukarami 2 heri kuspi, se. diikuti perangkat desa, bpd, tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga. 
baca juga:ipw laporkan ganjar ke kpk, terkait gratifikasi, ini tanggapan tpn 
baca juga:tidak masuk akal! cinta ditolak, pria ini nekat bakar rumah wanita bersuami 
kades sukarami 2 heri kuspi, se mengatakan, goro jelang ramadan dengan membersihkan lingkungan desa dan lokasi tpu. sehingga warga yang datang kepemakaman untuk berziarah akan leluasa dan nyaman. selain itu, tpu juga berlokasi dekat pinggir jalan lintas desa yang harus bersih. 
“goro sebenarnya sering dilakukan di lingkungan desa dan kini kami di lokasi tpu,” katanya.
dikatakan, goro merupakan kegiatan kebersamaan yang sudah menjadi budaya sejak zaman dahulu. oleh sebab itu, budaya ini harus semakin ditingkatkan. 
supaya akan menjadi kebiasaan warga dan pemdes melakukan pembangunan desa yang bermanfaat dilandasi dengan kebersamaan. 
 
dengan harapan usaha yang dilakukan mendapat hasil yang maksimal. seperti goro yang sudah dilakukan mendapat dukungan penuh dari warga dan sejumlah tokoh di desa.
 
kegiatan ini berkat kebersamaan warga, sehingga terwujud rasa saling memiliki untuk menciptakan lingkungan yang bersih. dengan menjaga kebersihan, maka dapat mencerminkan lingkungan sehat dan warga juga ikut sehat.
“mari budayakan goro secara rutin menuju lingkungan desa yang sehat. selain itu, warga akan merasa nyaman dan aman apa lagi saat mendatangi tpu,” katanya.
 
dikatakannya, dalam menyambut bulan yang suci dipersiapkan sejak dini akan kebersihan lingkungan. seperti goro tpu sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan kepada yang sudah mendahului yang sedang di alami penantian atau alam kubur.
“goro sangatlah penting untuk menuju lingkungan yang sehat. goro tpu sebagai bentuk penghormatan pada leluhur yang sudah mendahuli. oleh sebab itu, budaya ini tetap dilestarikan,” pintanya.
lanjutnya, sebagai umat manusia pasti akan menghadapi kematian. dengan begitu, selagi diberi kesempatan untuk berbuat baik, jalani dengan iklas dalam kebersamaan menuju desa yang bersih.
“rasa memiliki sangat penting untuk kepentingan umum melalui goro,” ungkapnya.
terpisah, sabana (35) menuturkan, goro merupakan kegiatan kebersamaan yang harus dipupuk sejak dini. supaya apa yang dilakukan untuk kepentingan umum guna menuju lingkungan yang bersih dan sehat. seperti goro di lokasi tpu untuk kepentingan bersama.
“mari kita bersama tingkatkan goro untuk kepentingan umum,” ajaknya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Kaur, Kamis 7 Maret 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan