Trah Ketua, Januardi Berpeluang Jabat Ketua DPRD Kaur 2024-2029

BINTUHAN - Setelah KPU Kabupaten Kaur tuntas melaksanakan pleno tingkat kabupaten, hasil perolehan suara masing-masing Caleg maupun Partai Politik (Parpol) sudah bisa diketahui. Untuk jumlah Parpol yang menduduki kursi di DPRD Kaur ada 12 Parpol. 

Dari 12 Parpol, hanya Partai Golkar yang bisa mengantarkan 4 kadernya di parlemen. Kemudian ada empat Parpol yang mengantarkan 3 kadernya. Dua partai meraih 2 kursi dan lima partai mendapatkan 1 kursi.

Posisi Ketua DPRD Kaur dipastikan milik Golkar kembali. Adik Ketua DPRD Kaur Diana Tulaini, SH berpeluang besar untuk menggantikan Diana. Apalagi ia memperoleh suara terbanyak dibandang kader Golkar yang lain.

BACA JUGA:Apa yang Terjadi? TNI Cek Pohon di SMPN 29 Kaur

Namun, kader Golkar yang duduk juga berpotensi untuk menjadi Ketua DPRD Kaur. Seperti Irawan Sumantri dan Basaradin.

Apalagi keduanya merupakan calon incumbent, artinya memasuki periode kedua sebagai anggota dewan. Dan Basarudin sendiri sebagai pengurus inti DPD II Partai Golkar Kabupaten Kaur, sebagai bendahara umum.

BACA JUGA:Menjelang Puasa, Pemdes Wayhawang Salurkan BLT DD dan Honor Guru Ngaji Tahap Pertama, Begini Tanggapan Ketua

BACA JUGA:BUKTI RAKYAT KELAPARAN! 2 Ton Beras Murah Ludes Tempo 1 Jam

“Alhamdulilah dari hasil perolehan suara di internal partai, saya mendapatkan suara terbanyak. Tentunya apabila mandat sebagai Ketua DPRD diberikan ke saya, akan saya emban dengan sebaik-baiknya,” kata Januardi, Jumat 1 Maret 2024.

Dikatakannya, dalam penentuan pimpinan DPRD ada di pimpinan tertinggi partai. Tetapi sesuai dengan aturan Parpol dan apabila diberikan mandat sebagai Ketua DPRD, tentu hal itu akan diterima dan dijalankan. 

BACA JUGA:BS Terpilih Putera Maritim, Puteri Maritim dari Kepahiang, Kaur Nomor Berapa?

Ia sangat bersyukur bisa mendapatkan suara terbanyak, dan Partai Golkar bisa menempatkan 4 kadernya di parlemen. Memang apabila dibandingkan Pemilu 2019, Golkar bisa menempatkan kader sebanyak 6 orang. Ada sedikit penurunan, tetapi golkar tetap menjadi peraih kursi terbanyak.    

Sementara Waka I menjadi milik Partai Gerindra dan Waka II akan diduduki PDIP. Untuk posisi Waka I diperkirakan akan diduduki Herdian Sapta Nugraha, SH dan Waka II diprediksi akan diduduki antara Mardianto dan Joni Bahrul.