MUI Haramkan Beli Produk Israel, Ini Dampaknya di Dua Kecamatan

HERY/RKa -- MULAI BERKURANG: Penjualan produk Israel di salah satu warung kelontong di Desa Padang Hangat Kecamatan Kaur Tengah diakui mulai berkurang, Kamis (16/11).--

KAUR TENGAH - Baru-baru ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) baru saja mengeluarkan Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 tentang hukum dukungan terhadap kemerdekaan Palestina. Salah satu poinnya mengharamkan warga Islam seluruh penjuru negeri Untuk membeli produk dari negera Israel dan antek-anteknya. Hal ini sedikit banyak mempengaruhi penjualan pedagang di wilayah eks-Kaur Tengah. 

Agar diketahui, cukup banyak produk dari negara zionis Israel yang beradar di wilayah eks-Kaur Tengah. Baik itu yang dijual di retail modern hingga toko kelontongan. Jenisnya pun beragam mulai dari sabun mandi, sampo, air mineral kemasan hingga bumbu dapur. 

Diana (38) warga Desa Padang Hangat Kecamatan Kaur Tengah pemilik warung kelontong mengungkapkan, terjadi penurunan pemberian konsumen pada produk yang diketahui berasal dari Israel. Dicontohkannya, ini terjadi pada pembelian produk sabun mandi merk Lifebuoy yang diketahui produksi Israel.

"Ada yang berhenti, ada pula yang masih beli sabun mandi merk Lifebuoy. Untuk perkiraannya, dari 10 orang yang biasa membeli sabun merk ini. Tujuh orang diantaranya memilih membeli merk lain yang bukan dari Israel," ujar Diana, Rabu (15/11).

Di tempat terpisah, Murhani Lawati (47) warga Desa Muara Sahung Kecamatan Muara Sahung juga pemilik warung kelontong mengungkapkan, walau masih cukup banyak konsumen yang membeli produk dari Israel. Dirinya kini berhenti membeli produk tersebut dari pemasok. Ini sebagai antisipasi makin kuatnya boikot terhadap produk dari negara zionis tersebut. Juga aksi dukungan atas kemerdekaan Palestina.

"Masih cukup banyak yang beli. Karena memang produk itu yang selama ini mereka pakai. Contohnya jenis sabun mandi dan pasta gigi. Sebagai antisipasi makin kuatnya boikot dan dukungan untuk kemerdekaan saudara kita di Palestina," ungkap Murhani.

Sementara itu, pantauan di outlet modern yang ada di Kelurahan Tanjung Iman Kecamatan Kaur Tengah. Tampak mulai diberlakukan diskon pada produk yang diproduksi Israel. Nampaknya, ini guna mensiasati menumpuk stok barang lantaran boikot yang kini dilakukan. (yie)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan