Perubahan Cuaca, Ini Potensi Bahaya di Jalan Lintas Provinsi

BAHMAN/RKa -- RAWAN: Tebing Mingkik pernah terjadi longsor ketika hujan lebat, Kamis (9/11)--

PADANG GUCI HILIR (Pagulir) - Memasuki akhir tahun kini mulai ada perubahan cuaca hujan. Buktinya, sudah berapa kali Kabupaten Kaur diguyur hujan deras. Dengan perubahan iklim ini,  masyarakat diminta waspada longsor. Karena selama kemarau banyak tanah mengalami retak.

Kondisi ini harus diwapasi masyarakat yang melintas di jalan perbatasan Desa Pancur Negara Kecamatan Kaur Utara dengan Desa Pulau Panggung Kecamatan Pagulir. Karena lokasi ini rawan terjadi longsor. Ini disampaikan Camat Pagulir Noprin Asmadi, SE, Minggu (12/11). 

"Ia, diminta pengendara yang melintas di jalan provinsi perbatasan kecamatan tersebut untuk waspada ketika turun hujan," katanya. 

Diakuinya, lokasi yang lebih dikenal dengan Tebing Mingkik perbatasan antar kecamatan sudah pernah terjadi longsor. Akibatnya jalan lintas tertutup dengan material berupa tanah dan bebatuan. Bahkan pohon ikut tumbang ke badan jalan. 

"Kami minta bila hujan lebat agar tetap waspada terutama dijalur rawan longsor," pintanya. 

Terpisah, Kades Talang Jawi 1, Pagulir Diusman menyampaikan, kemarau yang sudah lama dirasakan kini mulai ada hujan. Perubahan cuaca bisa saja terjadi bencana alam berupa longsor dan banjir.

Oleh sebab itu, tetap waspada bila hujan deras. Sebaiknya istirahat saja, jangan melanjutkan perjalana. Cari tempat aman longsor dari potensi bahaya. Jika masih nekat berkendara tetaplah waspada di jalan lintas rawan longsor. 

"Mudah-mudahan tidak terjadi longsong meskipun hujan deras dan tetap wadpada," sampainya. (man)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan