Sudah 27 Jam 3 Warga Kedurang Hanyut, Pencarian Hingga Muara Air Sulau dan Muara Bengkenang

Reporter: Rohidi Effendi |

Editor: Daspan Haryadi |

Kamis , 22 Feb 2024 - 17:43

PENCARIAN : Tim Gabungan terus melakukan pencarian korban hanyut dengan menyisiri Muara Sungai Kedurang di Desa Tanjung Aur Kecamatan Bunga Mas, Kamis 22 Februari 2024.ROHIDI/RKa--

"Pencarian 3 orang lagi korban hanyut belum ada hasil. Tim sudah menyisir Sungai Kedurang menggunakan 3 perahu rafting, dan 1 perahu karet (LCR)," kata Rahmat.

Bahkan, lanjut Rahmat, terhitung mulai Kamis siang, pihaknya telah mulai melakukan upaya pencarian ke tengah laut.

"Iya, mulai tadi siang Tim Gabungan sudah mulai melakukan pencarian ke laut menggunakan LCR," jelasnya.

Dalam proses pencarian terhadap korban, pihaknya juga mendapatkan bantuan langsung dari Basarnas Provinsi Bengkulu.

Dengan begitu, tentu lebih memperluas jangkauan pencarian. Bahkan, pencarian juga dilakukan melalui atas yakni dengan menggunakan kamera drone.

"Dari Basarnas Bengkulu ada dukungan personil 6 orang, 1 set perahu raffting, 1 set LCR, 1 unit kamera drone, 1 set emergency lighting," beber Rahmat.

Kapolres BS AKBP Florentus Situngkir, S.IK disampaikan Kapolsek Kedurang Iptu Erik Fahreza, SH menambahkan, pihaknya juga terus berupaya melakukan pencarian terhadap 3 orang korban hanyut yang belum ditemukan.

"Sejauh ini pencarian korban dilakukan diseputaran Muara Sungai Kedurang dan tepi pantai Desa Tanjung Aur Kecamatan Bunga Mas," kata Kapolsek.

Erik menjelaskan, pencarian akan terus dilakukan untuk menemukan korban hanyut lainnya. Kondisi saat ini arus sungai sudah kembali normal dan cuaca cukup cerah.

"Mudah-mudahan korban yang masih dinyatakan hilang dapat ditemukan. Kami masih terus melakukan upaya pencarian," demikian Erik.

sudah 27 jam 3 warga kedurang hanyut, pencarian hingga muara air sulau dan muara bengkenang                            bengkulu selatan (bs) - pasca satu dari 4 orang korban hanyut akibat terseret arus sungai kedurang berhasil ditemukan pada, kamis 22 februari 2024 sekitar pukul 06.30 wib.
sampai saat ini masih ada 3 korban lagi yang masih belum kunjung ditemukan. ketiganya yakni, marsanaini (51) warga desa keban agung ii.
kemudian, musdiana (42) warga desa tanjung negara dan satu lagi ahdawati (76) warga desa durian sebatang, semuanya berasal dari kecamatan kedurang.
ketiga korban tersebut dipastikan sudah lebih 27 jam hilang akibat terseret sungai kedurang pada, rabu 21 februari 2024 sekitar pukul 14.35 wib.
baca juga:bencana kepung bs! puluhan rumah terendam banjir, tanaman padi dan jagung rusak, jalan putus hingga pohon tu
baca juga:tanjung iman 1 pengadaan kambing, begini cara mendapatkannya
pasalnya, hingga berita ini ditulis, ketiga korban belim juga ada tanda-tanda ditemukan, kamis 22 februari 2024 sekitar pukul 16.34 wib.
sementara, tim gabungan dari polres bs, kodim 0408 bs/kaur, bpbd bs, basarnas dan masyarakat sekitar lokasi terus melakukan pencarian kepada 3 korban yang belum ditemukan.
bahkan, proses pencarian korban juga melibatkan langsung tim basarnas provinsi bengkulu.
komandan unit basarnas kabupaten bs, rahmat arif saat dikonfirmasi rka mengakui, sampai saat ini baru satu orang korban hanyut yang ditemukan.
baca juga:demi sinyal! anak muda di kaur lakukan ini
baca juga:kasus bullying di sekolah makin mengerikan, ini pasal yang bisa menjerat pelaku
sementara, untuk pencarian terhadap 3 orang korban lagi belum ada hasil. oleh karena itu, pihaknya bersama tim gabungan terus melakukan upaya pencarian.
mulai dari penyisiran sungai kedurang dari tempat kejadian di desa tanjung negara hingga menuju ke muara sungai kedurang.
"pencarian 3 orang lagi korban hanyut belum ada hasil. tim sudah menyisir sungai kedurang menggunakan 3 perahu rafting, dan 1 perahu karet (lcr)," kata rahmat.
bahkan, lanjut rahmat, terhitung mulai kamis siang, pihaknya telah mulai melakukan upaya pencarian ke tengah laut.
baca juga:cek rekening! insentif gbpns 2024 sudah cair, segini besarannya
baca juga:breaking news! istri kades korban hanyut ditemukan, begini kondisinya, 3 masih dicari
"iya, mulai tadi siang tim gabungan sudah mulai melakukan pencarian ke laut menggunakan lcr," jelasnya.
dalam proses pencarian terhadap korban, pihaknya juga mendapatkan bantuan langsung dari basarnas provinsi bengkulu.
dengan begitu, tentu lebih memperluas jangkauan pencarian. bahkan, pencarian juga dilakukan melalui atas yakni dengan menggunakan kamera drone.
"dari basarnas bengkulu ada dukungan personil 6 orang, 1 set perahu raffting, 1 set lcr, 1 unit kamera drone, 1 set emergency lighting," beber rahmat.
baca juga:kabar terkini! 9 jam lebih hanyut, 4 warga kedurang belum ditemukan, pencarian dihentikan?
baca juga:kaur siaga! dikepung banjir hingga pohon tumbang
kapolres bs akbp florentus situngkir, s.ik disampaikan kapolsek kedurang iptu erik fahreza, sh menambahkan, pihaknya juga terus berupaya melakukan pencarian terhadap 3 orang korban hanyut yang belum ditemukan.
"sejauh ini pencarian korban dilakukan diseputaran muara sungai kedurang dan tepi pantai desa tanjung aur kecamatan bunga mas," kata kapolsek.
erik menjelaskan, pencarian akan terus dilakukan untuk menemukan korban hanyut lainnya. kondisi saat ini arus sungai sudah kembali normal dan cuaca cukup cerah. 
"mudah-mudahan korban yang masih dinyatakan hilang dapat ditemukan. kami masih terus melakukan upaya pencarian," demikian erik.
baca juga:sedih! cerita detik-detik kejadian 4 warga hanyut ditempur arus sungai kedurang, ada istri kades
baca juga:breaking news! hujan lebat, sambat dan jalinbar sumatera dua kecamatan banjir
disisi lain, terpantau di lapangan, selain tim gabungan, proses pencarian juga terus dilakukan oleh masyarakat maupun keluarga dekat korban.
bahkan, persatuan kades di wilayah kecamatan kedurang juga ikut serta melakukan upaya pencarian terhadap korban.
proses pencarian yang dilakukan oleh masyarakat dan pihak keluarga dekat korban sudah menyisir bibir pantai di wilayah kecamatan bunga mas hingga ke perbatasan kabupaten kaur.
seperti pencarian dilakukan disekitar muara air bengkenang kecamatan bunga mas, hingga di muara air sulau kecamatan kedurang ilir atau perbatasan dengan kaur.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Kaur, Jumat 23 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan