Jemput Bola Program SPBUN, Petugas Koperasi Datangi Kementerian ESDM
Pjs Kades Merpas Agung Purnawan, ST jelaskan petugas Koperasi Merah Putih Desa Merpas datangi Kementerian ESDM jemput bola program SPBUN, Kamis 13 November 2025.-Sumber Foto: REGA/RKa-
NASAL - Upaya jemput bola dilakukan oleh pengurus Koperasi Desa Merah Putih, Desa Merpas Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur, dalam rangka memperjuangkan program pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBUN).
Langkah ini dilakukan dengan mendatangi langsung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) guna memastikan wilayah mereka bisa mendapatkan fasilitas SPBUN yang selama ini menjadi kebutuhan mendesak para nelayan.
Program SPBUN merupakan kerja sama antara PT Pertamina Patra Niaga, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM), Kementerian ESDM, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
BACA JUGA:Camat Maje Lakukan Pengecekan Kepengurusan Koperasi Desa Merah Putih untuk Cegah Nepotisme
BACA JUGA:Sosialisasi Percepatan MUSDESUS Koperasi Desa Merah Putih
Tujuannya adalah mendukung para nelayan dalam memperoleh akses bahan bakar bersubsidi secara mudah dan tepat sasaran.
Pjs Kepala Desa Merpas, Agung Purnawan, ST menjelaskan, sekitar 80 persen masyarakat Merpas berprofesi sebagai nelayan.
Selama ini, permasalahan utama yang dihadapi adalah sulitnya akses terhadap bahan bakar minyak (BBM).
BACA JUGA: Jaksa Bakal Kawal Pembentukan Gerai Koperasi Merah Putih, Begini Penjelasan Kasi Intel
BACA JUGA:Termasuk Kabupaten Kaur, Gerai Koperasi Dibangun Akhir Desember
Para nelayan harus menempuh jarak yang jauh ke daratan hanya untuk mendapatkan solar, yang berdampak pada meningkatnya biaya operasional.
“Atas dasar itulah, kami dari kepengurusan koperasi berinisiatif jemput bola ke Kementerian ESDM agar bisa mendapatkan program SPBUN di wilayah kami,” ujar Agung.
Menurutnya, tidak semua daerah di Indonesia memperoleh fasilitas SPBUN, sehingga pihaknya merasa perlu melakukan pendekatan langsung agar program ini dapat segera terwujud di Desa Merpas.
Melalui pembangunan SPBUN, lanjut Agung, diharapkan nelayan akan lebih mudah memperoleh BBM bersubsidi dengan harga terjangkau.