Baca Koran radarkaur Online - Radar Kaur

Polres Kaur Siap Bantu Sosialisasi dalam Penertiban Penangkapan Ikan Gunakan Sentrum

Kabag OPS Polres Kaur AKP Ahmad Khairuman, SE, M.Si menjelaskan terkait penertiban penangkapan ikan menggunakan alat sentrum. Sumber foto : DOK/RKa--

BINTUHAN – Dengan adanya masyarakat Kecamatan Kinal Kabupaten Kaur yang mendatangi DPRD Kaur menyampaikan aspirasi meminta DPRD Kaur.

Pemda Kaur dan penegak hukum memperhatikan dan mencarikan jalan keluar agar masyarakat Kecamatan Kinal, tidak lagi menggunakan alat sentrum dalam menangkap ikan di air sungai Kinal.

Dengan begitu Polres Kaur Polda Bengkulu siap membantu atau berkolaborasi apabila Pemda Kaur dan DPRD Kaur memberikan rekomendasi tentang menyampaikan sosialisasi hingga penertiban.

“Tentu apabila Pemda dan DPRD Kaur meminta Polres Kaur untuk melakukan sosialisasi dan penertiban. Dipastikan kami siap, akan membantu untuk memberikan pemahaman ke masyarakat, sebelum nantinya penegakan hukum dilakukan dengan tegas,” kata Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH melalui Kabag OPS AKP Ahmad Khairuman, SE, M.Si, Minggu 5 Oktober 2025.

Dikatakannya, dalam upaya penindakan sebelumnya Polres Kaur Polda Bengkulu telah melakukan penangkapan beberapa kali ke masyarakat yang melakukan penangkapan ikan menggunakan alat sentrum.

Tetapi langkah itu tidak membuat masyarakat berhenti dalam melakukan penangkap ikan menggunakan alat sentrum.

Buktinya, belum lama ini telah terjadi korban terseret air sungai Kinal saat sedang mencari ikan menggunakan alat sentrum.

Lanjutnya, tetapi hingga saat ini hasil rapat masyarakat Kinal dengan DPRD Kaur belum diterima pihak Polres Kaur. Tentu nantinya apabila ada permintaan Pemda Kaur atau DPRD Kaur dalam penertiban alat tangkap ikan menggunakan alat sentrum tentu akan dilakukan.

Sebagai mana diketahui, belum lama ini masyarakat Kecamatan Kinal Kabupaten Kaur mendatangi DPRD Kaur meminta dan mendesak DPRD Kaur untuk memperhatikan masyarakat Kinal khususnya tentang penangkapan ikan menggunakan alat sentrum.

Karena jangan sampai masyarakat kembali menjadi korban karena tidak paham tentang aturan penggunaan alat tersebut.

Karena saat ini sudah ada satu korban yang hilang diseret air sungai Kinal karena mencari ikan menggunakan alat sentrum dan diduga korban diseret air sungai karena saat mencari ikan di Sungai Kinal meluap dan menyerat korban dan hingga saat ini korban belum ditemukan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan