Dispora Kaur Fokus Kembangkan Olahraga Usia Dini

BINTUHAN – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kaur menaruh perhatian besar pada pengembangan olahraga usia dini.

Upaya ini dilakukan agar pembinaan atlet bisa terencana, berkesinambungan, serta sejalan dengan program Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terkait peningkatan prestasi olahraga nasional.

Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Kaur, Sikwan Hadiyanto, SP menjelaskan, pembinaan olahraga usia dini menjadi pondasi penting bagi pencapaian prestasi di masa depan.

Menurutnya, tanpa penjaringan sejak usia muda, sulit melahirkan atlet yang memiliki kualitas dan daya saing tinggi di level regional maupun nasional.

“Kami (Dispora Kaur) berkomitmen melakukan pembinaan sejak dini, agar bibit-bibit atlet tidak terlewatkan. Dengan cara ini, kami bisa menyiapkan generasi olahraga yang tangguh dan berprestasi,” kata Sikwan.

Ada tiga langkah strategis yang disiapkan Dispora Kaur untuk mendukung pengembangan olahraga usia dini. Pertama, melakukan penjaringan dan pembinaan atlet sejak kelas 4 SD hingga kelas 2 SMA.

Langkah ini bertujuan menemukan talenta muda yang berpotensi untuk dilatih lebih serius sesuai cabang olahraga masing-masing.

Kedua, penyediaan sarana dan prasarana olahraga yang memadai. Dispora Kaur menargetkan fasilitas olahraga yang tersedia di sekolah maupun fasilitas umum dapat berstandar nasional serta ramah anak.

Dengan sarana yang layak, siswa dapat mengembangkan kemampuan secara maksimal tanpa terkendala keterbatasan tempat latihan.

Ketiga, pelaksanaan kompetisi dan turnamen khusus bagi atlet muda. Melalui ajang kompetisi, para atlet usia dini akan memiliki ruang untuk mengasah kemampuan, menambah pengalaman bertanding, sekaligus menumbuhkan semangat sportivitas. Kompetisi ini juga menjadi indikator perkembangan atlet hasil binaan.

Dispora Kaur menilai, dengan dukungan program berjenjang, masa depan olahraga di daerah akan semakin cerah. Talenta muda yang lahir dari program ini diharapkan mampu berkontribusi membawa nama baik Kabupaten Kaur di tingkat provinsi maupun nasional.

Dengan langkah nyata tersebut, Dispora Kaur optimistis dapat menumbuhkan generasi atlet yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga berkarakter kuat, berdisiplin, dan siap berkompetisi di ajang olahraga lebih tinggi.

“Kami ingin pembinaan olahraga usia dini menjadi budaya baru di masyarakat. Dengan sinergi antara pemerintah, sekolah, dan orang tua, maka peluang melahirkan atlet berprestasi dari Kaur akan lebih besar,” tambah Sikwan.