Baca Koran radarkaur Online - Radar Kaur

Marak ASN Ajukan Izin Cerai, KUA Nasal Siapkan Penyuluhan

Kepala KUA Nasal Saugus Mariade Fusda, S.Th.I akan melakukan penyuluhan untuk cegah peristiwa perceraian, Selasa 2 September 2025. Sumber foto: koranradarkaur.id--

NASAL – Fenomena perceraian di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) kembali mencuat di Kabupaten Kaur.

Tercatat, pada akhir Agustus 2025 sebanyak 10 ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kaur resmi mengajukan izin cerai melalui Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD-PSDM) Kaur.

Meningkatnya angka permohonan izin cerai ini menjadi perhatian serius berbagai pihak. Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Nasal menyatakan siap melakukan penyuluhan kepada jajaran ASN maupun masyarakat umum, sebagai upaya menekan angka perceraian yang kian mengkhawatirkan.

Kepala KUA Kecamatan Muara Nasal, Saugus Mariade Fusda, S.Th.I menjelaskan, penyuluhan perlu dilakukan agar kasus serupa tidak terus berulang.

Dia menilai, perceraian yang melibatkan ASN tidak hanya berdampak pada kehidupan pribadi. Tetapi juga dapat memengaruhi kinerja dan tanggung jawab mereka sebagai abdi negara.

“Permasalahan rumah tangga harus disikapi dengan bijak. Jika sampai berujung perceraian, maka dampaknya sangat luas, tidak hanya kepada pasangan suami istri, tetapi juga pada anak, keluarga besar, dan lingkungan kerja. Karena itu, penyuluhan ini sangat penting untuk memberikan pemahaman serta solusi,” ujarnya.

BACA JUGA:KUA Nasal Gelar Kegiatan Ngaji Bareng Santri, Cermati Motif dari Kegiatan Ini!

Lebih lanjut, Saugus mengungkapkan penyebab perceraian para ASN tersebut cukup beragam. Dari hasil penelusuran, faktor dominan yang memicu retaknya rumah tangga adalah kecanduan judi online dan hadirnya orang ketiga dalam hubungan. Kedua faktor ini dinilai sebagai ancaman serius bagi keharmonisan rumah tangga, terutama di era digital saat ini.

“Judi online tidak hanya merusak kondisi ekonomi keluarga, tetapi juga memicu pertengkaran yang berujung pada keretakan rumah tangga. Sementara kehadiran orang ketiga membuat kepercayaan hilang. Inilah yang sering kali menjadi penyebab utama perceraian,” tambahnya.

KUA Muara Nasal berencana melaksanakan penyuluhan secara bertahap dengan melibatkan tokoh agama, konselor pernikahan, serta instansi terkait.

Program ini diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga komunikasi, kesetiaan, serta pengelolaan keuangan keluarga yang baik.

Selain itu, Saugus menegaskan peran ASN sebagai teladan di tengah masyarakat harus dijaga. Dia berharap, melalui penyuluhan dan pendampingan, angka perceraian di kalangan ASN maupun masyarakat umum dapat ditekan.

“Kami ingin ASN bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat. Jika keluarga ASN harmonis, maka masyarakat pun akan menilai positif. Namun jika banyak perceraian, tentu akan memberi dampak citra yang kurang baik bagi pemerintah,” pungkasnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan