Kenapa Setrum Ikan Dilarang? Berikut Kerusakan Akibat Setrum

BAHMAN/RKa SUNGAI : Warga sering melakukan setrum ikan di sungai Padang Guci.--

PADANG GUCI HILIR (Pagulir) – Akibat maraknya warga yang sering mencari ikan di sungai Padang Guci dengan cara menyetrum membuat habitat ikan asli berkurang. Seperti salah satunya ikan mungkus. Alhasil, warga sudah kesulitan untuk mencari ikan untuk sayur dan yang akan dijual.

Setrum yang dilakukan bisa merusak ikan. Semua ikan yang masih kecil ikut mati. Akibatnya ikan tidak bisa berkembang biak lagi dan membesar. Padahal setrum ikan sangat dilarang karena menyalahi aturan. 

Maraknya warga setrum ikan, di Kabupaten Kaur tidak ada larangan keras sebab pihak yang membidangi merupakan wewenang Provinsi Bengkulu bukan kabupaten.

BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan Punya 1.086 Kendaraan Dinas, Tapi di Mana ya?

BACA JUGA:Hanya 1 Dokter Spesialis Jiwa, RSKJ Sulit Terwujud, Dinkes Bengkulu Selatan Ambil Langkah Ini

Bila aturan diserahkan ke kabupaten maka, aturan akan ditegakan secara tegas dan tidak ada lagi warga yang berani menyetrum ikan di sungai.

Salah seorang warga Desa Gunung Kaya Abun (55) mengatakan, kini ikan di sungai Paguci sudah sangat berkurang. Bahkan mencari ikan menggunakan peralatan tradisional sudah jarang sekali dapat ikan.

BACA JUGA:HORE! Tiap Rumah dapat Tangki Semprot, Kades : Jangan Dijual

Bahkan pulang mencari ikan tidak membawa ikan yang akan digunakan untuk sayur. Ini semua akibat warga yang sering melakukan setrum ikan.

“Ikan di sungai sudah sangat berkurang akibat warga sering melakukan setrum,” ujarnya.

Lanjutnya, bila aturan tegas mengenai setrum di sungai maka, tidak berani lagi warga setrum ikan di sungai. Sehingga ikan tidak kurang lagi.

Aktivitas setrum hampir dilakukan setiap hari. Dengan cara menyentrum maka, semua ikan yang masih kecil ikut mati. Ikan tidak dapat berkembang dengan sempurna.

BACA JUGA:Kades Jangan Takut dengan BPK dan Inspektorat

“Kami minta ada aturan larangan menyetrum di kabupaten, supaya ikan kembali banyak di sungai dan dapat berkembang biak,” harapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan