Dua Warga Kaur Diciduk BNN, 1 Bikin Heboh, Ini Kasusnya

Reporter: Ujang Tamarozi |

Editor: Daspan Haryadi |

Rabu , 07 Feb 2024 - 19:35

TKP PENANGKAPAN: Lokasi penangkapan SA diduga memiliki narkoba jenis sabu-sabu, Rabu 7 Februari 2024. UJANG/RKa--

dua warga kaur diciduk bnn, 1 bikin heboh, ini kasusnya                            bintuhan- warga pasar inpres desa kepala pasar mendadak heboh, rabu 7 februari 2024. apa pasal?  salah seorang tukang parkir inisial sa (43) warga suka badung kecamatan kaur selatan kabupaten kaur provinsi bengkulu diamankan anggota badan narkotika nasional (bnn) provinsi bengkulu, di lokasi parkir. 
sa diamankan duga telah menyalahgunakan narkoba. dengan kejadian tersebut, anggota yang melakukan penangkapan menjadi tontonan warga pengunjung pasar inpres.
“benar pukul 09.30 wib, ada sejumlah anggota yang menggunakan pakaian preman dan memiliki senjata api (senpi) mengamankan sa di lokasi parkir. pengamanan tersebut tidak tahu persis masalah apa. dari informasi anggota yang mengamankan adalah anggota bnn provinsi bengkulu,” kata salah seorang warga yang melihat kejadian tersebut, enggan namanya ditulis.
saat diamankan, anggota langsung melakukan penggeledahan. anggota mendapatkan satu paket narkoba jenis sabu-sabu yang disimpan di dalam bungkus rokok di dalam kantong celananya. 
baca juga: smpn 8 kaur peringati isra mi’raj, inilah kegiatannya bikin siswa senang
baca juga: tingkatkan pemahaman kinerja pada pmm, simak yang dilakukan sdn 10 kaur
selain sa, juga ada temannya yang ikut diamankan anggota bbn. adapun yang diamankan inisial fa warga desa sinar pagi kecamatan kaur selatan kabupaten kaur provinsi bengkulu.
setelah diamankan, keduanya langsung dibawa tim bnn ke bengkulu untuk menjalani pemeriksaan.
penangkapan sa sempat menjadi tontonan masyarakat yang mengunjungi pasar. tetapi para anggota bnn tersebut tidak sampai mengeluarkan tembakan dan hanya menenteng senpi mereka. 
sedangkan terkait persoalan apa sehingga sa diamankan belum diketahui. dari informasi yang berhembus, ia diamankan karena memiliki barang haram jenis sabu-sabu. 
baca juga: pantas jadi rebutan! ternyata segini gaji dan tunjangan anggota dprd bengkulu selatan sebulan
baca juga: mui minta perkara ayah garap anak kandung dibuka secara umum, ketua: pelaku wajar dihukum mati
“benar ada penjaga atau tukang parkir yang diamankan diduga anggota bnn. karena anggota yang mengamankan masih asing atau jarang terlihat di kabupaten kaur,” tutupnya.
sedangkan dari pantauan radar kaur (rka) di kabupaten kaur, saat ini memang sudah banyak pengguna maupun pengedar narkoba. yang mana tahun 2023 yang lalu setidaknya ada 4 warga kabupaten kaur yang diamankan tim bnn, mulai dari pns maupun warga bisa. 
sedangkan pihak polres kaur polda bengkulu tahun 2023 mengamankan 12 tersangka kasus narkoba. seluruh pelaku yang telah diamankan saat ini telah menjalani hukuman guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
sedangkan untuk lokasi peredaran narkoba di kaur, hampir di seluruh kecamatan. mulai dari kecamatan tanjung kemuning, kaur selatan, padang guci hulu, muara sahung,  hingga kecamatan nasal.
baca juga: tolak lupa kematian massal kpps 2019! dinkes bengkulu selatan pastikan jamin kesehatan kpps 2024
baca juga: jangan-jangan anda asam urat! ini gejala pada tangan yang perlu kita ketahui
ini terlihat dari beberapa tersangka narkoba yang diamankan anggota bnn provinsi bengkulu maupun anggota sat narkoba polres kaur polda bengkulu. 
dengan kondisi yang ada, penegak hukum harus bekerja ekstra dalam memerangi narkoba di di bumi se’ase sehijean. karena narkoba salah satu penyakit yang bisa menghancurkan generasi bangsa. 
untuk itu, jangan sekali-kali mengenali narkoba. karena apabila sudah terkena narkoba akan membahayakan jiwa dan masa depan.
dan memerangi narkoba bukan hanya tugas penegak hukum saja, melainkan tugas seluruh masyarakat. karena mulai dari anak-anak, orang tua maupun remaja jangan sampai mengenal narkoba.
apabila masyarakat tidak kenal dengan narkoba, maka bandar atau penjual narkoba akan sulit mengedarkan barang haram terbuat.  hal itu karena  tidak ada masyarakat yang menginginkan dan diyakini peredaran narkoba akan berakhir di bumi se’ase sehijean.
terpisah, kades kepala pasar, roni agusman  membenarkan bahwa ada penangkapan warga oleh pihak penegak hukum. tetapi untuk persoalan apa ia tidak mengetahui.ia baru mengetahui setelah berkoordinasi dengan kades desa tempat  tinggal warga yang diamankan.
"untuk pastinya kasus apa saya tidak tahu, tetapi untuk penangkapan benar di pasar inpres bintuhan," tutupnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Kaur, Kamis 8 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan