Pencak Silat Menjadi Cabor Andalan di DOD Kabupaten Kaur
Kabid Pembudayaan Olahraga Daerah Dispora Kaur, Sikwan Hadiyanto, SP menyebutkan pencak silat bakal jadi cabor andalan dalam DOD, Rabu 30 Juli 2025-Sumber foto: koranradarkaur.id-
BINTUHAN– Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kaur mulai memetakan cabang olahraga (Cabor) unggulan dalam pelaksanaan Desain Olahraga Daerah (DOD). Salah satu cabor yang dipastikan menjadi andalan dalam desain pembinaan jangka panjang tersebut adalah pencak silat.
Kabid Pembudayaan Olahraga Daerah Dispora Kaur, Sikwan Hadiyanto, SP menyebutkan, pencak silat memiliki potensi besar untuk dikembangkan secara sistematis di Kabupaten Kaur. Selain karena prestasinya yang konsisten di ajang-ajang regional dan nasional. Pencak silat juga memiliki akar budaya lokal yang kuat, sehingga mudah diterima di tengah masyarakat.
“Dari hasil evaluasi dan pemetaan sementara, pencak silat menunjukkan perkembangan yang positif. Baik dari jumlah atlet, klub, hingga torehan prestasi. Maka dari itu, Cabor ini sangat layak dijadikan salah satu andalan dalam DOD Kabupaten Kaur,” ungkap Sikwan.
BACA JUGA:Empat Cabor Jadi Prioritas dalam Desain Olahraga Daerah Kabupaten Kaur
BACA JUGA:Bukti Nyata Dukung Semua Cabor, KONI Bengkulu Selatan Berhasil Bawa Atlet di Kancah Nasional
DOD sendiri merupakan program nasional yang diturunkan ke tingkat kabupaten/kota untuk memperkuat ekosistem pembinaan olahraga sejak usia dini, berjenjang, dan berkelanjutan. Melalui DOD, pemerintah daerah dapat menetapkan arah kebijakan olahraga berdasarkan potensi dan kebutuhan lokal.
Dispora Kaur menargetkan dalam lima tahun ke depan akan muncul atlet-atlet pencak silat potensial yang bisa bersaing di tingkat provinsi hingga nasional. Untuk mendukung hal tersebut, pihaknya tengah menyusun strategi pembinaan terstruktur mulai dari tingkat sekolah, perguruan pencak silat, hingga keikutsertaan dalam kejuaraan-kejuaraan resmi.
“Pembinaan harus dimulai dari usia dini. Kami ingin membentuk jalur pembibitan yang jelas dan berkelanjutan, sehingga atlet tidak hanya muncul sesekali, tapi terus menerus,” jelasnya.
BACA JUGA:17 Cabor di Pekan Olahraga Provinsi Bengkulu 2025 ke-X Dimatangkan
BACA JUGA:Porprov Bengkulu Tahun 2025 Digelar Juli, Ini 16 Cabor Yang Dipertandingkan
Selain pencak silat, Dispora Kaur juga tengah mengkaji potensi cabang olahraga lainnya seperti atletik, voli, dan sepak bola. Namun, pencak silat tetap menjadi prioritas karena telah memiliki pondasi organisasi dan pembinaan yang cukup baik dibandingkan cabor lainnya.
Langkah ini juga akan melibatkan kerja sama lintas sektor, mulai dari Dinas Pendidikan, KONI, hingga perguruan pencak silat lokal, agar pembinaan berjalan optimal. Dispora berharap melalui DOD, Kabupaten Kaur dapat mencetak prestasi yang membanggakan serta membangun budaya olahraga yang kuat di masyarakat.
"Program DOD ini rencananya akan mulai diimplementasikan secara bertahap mulai akhir 2025 dengan evaluasi berkala setiap tahunnya," tutup dia.*