Baca Koran radarkaur Online - Radar Kaur

Banyak Pelaku UMKM Naik Kelas, Salah Satu Dampak Positif Program KUR

Program KUR yang berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi. -Sumber foto: koranradarkaur.id-

KORANRADARKAUR.ID- Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang ada saat ini, benar-benar bisa meningkatkan ekonomi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada diseluruh Indonesia.

Selain itu juga saat ini sudah banyak UMKM di tanah air naik kelas, setidaknya ada 1 juta UMKM naik kelas dan sudah bisa membuka lapangan pekerjaan. Dengan begitu ini sangat positif baik itu dalam mengurangi angka pengangguran maupun membuka lapangan pekerjaan baru yang ada.

Program KUR tahun ini, memberi dampak positif dalam mendukung perekonomian rakyat. Hingga semester satu tahun 2025, Kementerian UMKM menye­but, berkat KUR sebanyak 1 juta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) naik kelas, dari target 1,2 juta UMKM.

BACA JUGA:KUR Perumahan Akan Diterbitkan, Dana Digelontorkan Rp 130 T

BACA JUGA:Dorong Pertumbuhan Ekonomis Masyarakat, Pemerintah Luncurkan Program KUR Rp 300 T

Program KUR memberikan dampak positif yang nyata, karena ter­bukti sukses menaikkan level dari usaha mikro ke kecil. Lalu, usaha kecil ke menengah.

Program KUR tidak hanya fokus pada penyediaan akses pembiayaan. Tetapi juga membangun ekosistem yang mendukung legalitas, sertifikasi, dan pening­katan kapasitas pelaku UMKM.

Selain target kenaikan ke­las pelaku UMKM juga mematok penciptaan 2,3 juta debitur baru KUR pada 2025. Hingga pertengahan tahun ini, realisasi sudah mencapai 50 persen dari target tersebut.

BACA JUGA:Butuh Modal Usaha Rp 50 Juta Tanpa Agunan, KUR Mandiri Solusinya, Cek Syarat dan Cara Pengajuannya!

BACA JUGA:Apa Iya Ajukan KUR Pegadaian Tanpa Agunan? Cari Tahu Jawabannya dan Kelebihannya di Sini Yuk!

Mudah-mudahan dalam enam bulan ke depan akan selesaikan seluruh target. Pihaknya turut mendorong agar penyaluran KUR lebih banyak me­nyasar sektor produktif. Minimal 60 persen alokasi KUR harus diarahkan ke sektor produksi, bukan konsumsi.

Program KUR sukses mendorong UMKM naik kelas. Mendorong sektor padat karya atau produktif mengak­ses KUR. Karena, usaha mereka dapat merekrut banyak tenaga kerja lokal. Dan memiliki efek kepada ekonomi lokal, seperti mengurangi angka kemiskinan.

Setelah selesai melunasi KUR,  bisa naik kelas ke pinjaman komersial, karena kemampuan bayar dan asetnya naik. Sektor padat karya, peran KUR cukup positif. Sebab, produktivitas dapat meningkat dengan kebi­jakan tersebut. 

Untuk realisasi penyaluran KUR mencapai Rp 131,84 triliun, atau baru 45,86 persen dari target sepanjang tahun 2025 yang dipatok sebesar Rp 300 triliun. Dari jumlah tersebut, sekitar 60 persennya disalurkan ke sektor produksi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan