Ingin Harga Sawit Meningkat, Berikut Solusi Harus Dilakukan
Ilustrasi --
BINTUHAN - Saat ini Indonesia negara penghasil dan terluas kebun kelapa sawit. Agar petani sawit lebih sejahtera maka ada lima hal yang harus dilakukan. Dikutip dari detik.com, dengan judul "Anggota DPR Ungkap 5 Solusi buat Petani Genjot Harga Sawit, Apa Saja?".
Dalam artikel dijelaskan menurut Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PAN Achmad Hafisz Tohir dalam kegiatan sosialisasi dan expo sawit baik Indonesia yang digelar Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Lembaga Kajian Strategis dan Pembangunan Pemerintah (LKSP).
Upaya membantu permasalahan yang dihadapi petani sawit seperti peningkatan harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit hingga pertanian berkelanjutan.
Yang harus dilakukan pemerintah mulai praktik keberlanjutan dalam industry. Seperti memperkenalkan sertifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil(RSPO) untuk memastikan produksi yang lebih ramah lingkungan.
Memastikan petani mendapatkan harga yang adil untuk Tandan Buah Segar (TBS) mereka dengan cara negosiasi yang lebih baik antara petani dan perusahaan kelapa sawit. Serta pengembangan pasar yang lebih baik.
Petani perlu mendapatkan akses yang lebih baik ke pembiayaan untuk memperbarui kebun, meningkatkan produktivitas dan menghadapi risiko ekonomi.
Tidak kalah penting, pelatihan dan pendidikan yang ditingkatkan bagi petani dapat membantu mengadopsi praktik-praktik pertanian yang lebih berkelanjutan dan efisien.
Seperti pemupukan yang tepat, pengelolaan air yang baik dan pengurangan penggunaan pestisida berbahaya dapat membantu mengurangi dampak lingkungan negatif.
Pemerintah perlu memastikan regulasi lingkungan yang ketat diterapkan dan dipatuhi semua pihak yang terlibat dalam industri kelapa sawit. Serta mendorong transparansi dalam rantai pasokan kelapa sawit.
Sehingga dapat mendorong sertifikasi yang lebih ketat dapat membantu mengatasi masalah deforestasi dan praktik-praktik ilegal.
Tidak kalah penting juga, pemerintah harus mendorong adanya penyelesaian konflik tanah, kesejahteraan buruh, diversifikasi pertanian, penggunaan teknologi dan inovasi. Serta kerja sama berbagai pihak.
Solusi untuk permasalahan petani kelapa sawit di Indonesia harus mempertimbangkan berbagai faktor ekonomi, sosial dan lingkungan. Serta kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak.(*/ujr)