Kapolri Ganti 2 PJU dan 4 Kapolres di Polda Riau, Alasannya Manarik!
Kapolri Ganti 2 PJU dan 4 Kapolres di Polda Riau.-Sumber foto: Koranradarkaur.id-
KORANRADARKAUR.ID - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melakukan mutasi besar-besaran terhadap 702 personel pada Juni 2025.
Mutasi ini mencakup pergantian sejumlah pejabat utama di ruang lingkup Polisi Daerah (Polda) Kepolisian Daerah (Polda) Riau, diantaranya dua Pejabat Utama (PJU) dan empat Kapolres di Polda Riau dimutasi ke sejumlah posisi strategis lainnya.
Dua PJU yang terkena rotasi antara lain Kabid Propam Kombes Pol Edwin Louis Sengka, Dirsamapta Polda Riau Kombes Pol Raswin Bachtiar Sirait.
BACA JUGA:Mutasi Besar-Besaran di Polda Sumsel, Dir Hingga Kapolres Kena Geser
BACA JUGA:Mutasi Polri : Inilah Nama-nama Kapolres Baru Akan Bertugas di Polda Jatim
Dari rilis mutasi yang diteken Asisten SDM Kapolri Irjen Anwar mengatasnamakan Kapolri tersebut. Ada juga personel Polda Riau mulai dari pejabat dengan pangkat Komisaris Besar Polisi dan Ajun Komisaris Besar Polisi yang bergeser.
Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karibianto melalui Kasubbid Multimedia Bidhumas Polda Riau AKBP Vera Taurensa SS MH membenarkan adanya mutasi besar ini.
Ia menjelaskan, rotasi jabatan merupakan bagian dari dinamika internal Polri dalam menjaga semangat profesionalisme serta pembinaan karier anggota.
BACA JUGA:Sosok Nicolas Ary Lilipaly, Kapolres Metro Jakarta Selatan yang Baru
BACA JUGA:Ini Dia Daftar Nama 79 Perwira Jadi Kapolres di Mutasi Polri 2025!
“Benar, ada 4 mutasi Kapolres dan 2 Pejabat Utama Polda Riau yang dikeluarkan dalam surat telegram Kapolri,” ungkap Vera.
Berdasarkan data yang terhimpun, jajaran Polda Riau yang mengalami pergeseran adalah Kombes Pol Edwin Louis Sengka dimutasi ke Polda Sulawesi Tenggara sebagai Kapolresta Kendari.
Posisinya Kabid Propam Polda Riau diisi oleh AKBP Harissandi, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Reserse Narkoba (Wadirresnarkoba) Polda Sumatera Selatan.
Sementara itu, Kombes Pol Raswin Bachtiar Sirait dipindahkan ke Polda Kalimantan Barat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum).