Soal Penemuan Janin di Pasar Bawah Bengkulu Selatan, Ini Penjelasan Pihak Kepolisian

koranradarkaur.id - Soal penemuan janin di Pasar Bawah Kecamatan Pasar Manna Kabupaten Bengkulu Selatan pada, Jumat 16 Mei 2025 pagi.

Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti apakah janin tersebut benar manusia atau bukan.

Berdasarkan informasi terbaru yang berhasil diperoleh wartawan Radar Kaur (RKa), saat ini pihak kepolisian tengah melakukan penelusuran terkait informasi penemuan mayat tersebut.

Bahkan, pihak kepolisian sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang menjadi lokasi penemuan janin tersebut.

Hal itu tidak lain untuk memastikan dan menelusuri data-data yang ada.

Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Awilzan, SIK, MH disampaikan Kasat Reskrim Iptu Muhamad Akhyar Anugerah, SH, MH saat dikonfirmasi mengakui, memang benar adanya penemuan janin tersebut.

Hanya saja, sejauh ini pihak kepolisian belum memastikan janin tersebut janin manusia atau bukan. Menurut Kapolsek, pihak kepolisian juga masih menelusuri pihak yang membuang janin tersebut.

"Ya, memang benar ada penemuan janin di kawasan Kelurahan Pasar Bawah. Namun, sejauh ini, masih diselidiki lebih lanjut untuk memastikan apakah itu janin manusia atau bukan. Juga, siapa yang membuangnya di lokasi itu," demikian Kasat.

BACA JUGA:BREAKING NEWS! Masyarakat Dibuat Heboh Penemuan Mayat Janin Bayi di Pasar Bawah

BACA JUGA:BREAKING NEWS! Rapat Gabungan Tim SAR Bengkulu Tindaklanjuti Kecelakaan Kapal

Sekedar mengingatkan, penemuan janin yang tidak berdosa tersebut ditemukan masyarakat di dalam siring di Kelurahan Pasar Bawah Kecamatan Pasar Manna Kabupaten Bengkulu Selatan.

Janin tersebut ditemukan tergeletak di dalam siring dengan ditutupi dengan pelastik berwarna hitam dan putih.

Sayangnya, sampai saat ini belum diketahui secara pasti sejak kapan janin tersebut di letakkan di siringan tersebut.

Yang jelas, jika itu memang janin manusia maka orang tua janin tersebut memang sudah tidak punya hati lagi sampai tega membuang janin yang tidak berdosa tersebut. ***