Perusahaan Perakitan HP iPhone Resmi Jalin Kerjasama Bersama Mitsubishi Motors

Ilustrasi perusahaan Mitsubishi Motors-Sumber Foto: koranradarkaur.id-

koranradarkaur.id – Langkah besar diumumkan oleh Foxconn, perusahaan manufaktur raksasa asal Taiwan yang selama ini dikenal sebagai perakit utama iPhone.

Foxconn kini resmi merambah industri kendaraan listrik (EV) dengan menjalin kemitraan strategis bersama Mitsubishi Motors, produsen otomotif terkemuka dari Jepang. Kolaborasi ini diyakini akan mengubah peta persaingan global dalam industri kendaraan listrik yang semakin ketat.

Dalam pernyataan resminya, Foxconn mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi diversifikasi bisnis, sekaligus upaya untuk mengurangi ketergantungan terhadap sektor elektronik konsumen. Perusahaan ini menargetkan posisi penting dalam revolusi kendaraan listrik yang tengah melanda pasar otomotif dunia.

Kolaborasi antara Foxconn dan Mitsubishi Motors akan difokuskan pada pengembangan kendaraan listrik generasi terbaru. Proyek ini mencakup pembuatan platform modular yang dapat digunakan untuk berbagai tipe kendaraan, mulai dari mobil penumpang hingga kendaraan niaga ringan.

BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan Kenapa iPhone Lebih Mahal dibandingkan Andorid! Jadi Sudah Tahu Ingin Pilih yang Mana?

BACA JUGA:BURUAN BELI! iPhone Turun Harga per Mei 2025

Fasilitas produksi pertama hasil kemitraan ini akan dibangun di Asia Tenggara, tepatnya di Thailand, yang selama ini menjadi basis produksi Mitsubishi di kawasan tersebut.

Langkah ini diyakini sebagai sinyal serius bahwa Foxconn siap menjadi pemain utama dalam industri otomotif, bukan lagi sekadar raksasa manufaktur perangkat elektronik.

Sebelumnya, Foxconn telah menargetkan penguasaan 5% pangsa pasar kendaraan listrik global dalam beberapa tahun ke depan. Dengan menggandeng Mitsubishi, yang berpengalaman panjang dalam dunia otomotif, target tersebut dinilai semakin realistis.

Kerjasama ini juga diprediksi akan memperketat persaingan di pasar kendaraan listrik, yang selama ini didominasi oleh pemain besar seperti Tesla, BYD, dan Hyundai.

Dengan kekuatan manufaktur yang besar dari Foxconn serta jaringan distribusi global yang dimiliki Mitsubishi, kolaborasi ini diyakini mampu menciptakan gelombang kompetisi baru yang berpotensi menggoyang posisi para pemain lama.

Tak hanya itu, pengembangan kendaraan listrik yang lebih efisien dan terjangkau juga menjadi fokus utama dalam kemitraan ini. Platform modular yang tengah dikembangkan memungkinkan produksi berbagai model kendaraan dengan biaya lebih rendah, sekaligus mempercepat proses desain dan manufaktur.

Inovasi ini diharapkan dapat membuka akses kendaraan listrik bagi pasar yang lebih luas, termasuk negara berkembang di Asia dan kawasan lainnya.

Dampak positif dari pengumuman ini langsung terasa di pasar saham. Saham Foxconn tercatat melonjak signifikan dalam perdagangan, sementara saham Mitsubishi Motors juga mengalami kenaikan. Para investor menilai kerja sama ini sebagai langkah strategis yang akan membawa kedua perusahaan melampaui bisnis tradisional mereka.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan