Pemilu 2024, TPS Ini Menjadi Perhatian Serius di Kabupaten Kaur
UJANG/RKa RAKOR: Kapolres Kaur AKBP Eko Budiman, S.IK, MIK, M.Si didampingi Kepala Kesbangpol, Ketua KPU, Ketua Bawaslu Kaur, kepala OPD serta para pejabat tinggi Polres Kaur saat Rakor Pemilu, Selasa 23 Januari 2024.--
BINTUHAN- Dalam menyukseskan Pemilu yang akan dilaksanakan 14 Februari 2024 mendatang. Polres Kaur Polda Bengkulu bersama KPU Kaur, Bawaslu dan Pemda Kaur melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor), Selasa 23 Januari 2024.
Rakor memetakan hal-hal yang harus diutamakan dalam menyukseskan Pemilu 2024. Kegiatan bertempat di Rumah Dinas (Rumdin) Kapolres Kaur.
Dalam rapat ada beberapa hal yang menjadi perhatian serius, mulai dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) sulit dan TPS blank spot, pengawasan dan persiapan KPU. Di Kabupaten Kaur ada 31 titik TPS sulit dan blank spot.
“Rapat yang dilaksanakan tidak lain membahas hal-hal yang penting dalam menyukseskan Pemilu 2024. Dalam pembahasan telah dilakukan langkah-langkah baik itu menempatkan personel pengamanan maupun cara penyampaian laporan hasil Pemilu nantinya,” kata Kapolres Kaur AKBP Eko Budiman, S.IK, M.IK, M.Si, Selasa 23 Januari 2024.
Dikatakannya, dalam mengatasi blank spot di TPS sulit. Saat ini Dinas Kominfo SP telah memaksimalkan untuk pemasangan jaringan Icon+. Mulai dari Kecamatan Nasal dan Padang Guci. Setelah internet terpasang nantinya wilayah tersebut akan mudah dalam mendapatkan jaringan internet.
Sedangkan belum bisa dilakukan pemasangan mulai wilayah Muara Sahung, Luas dan Tetap. Mengingat waktu Pemilu sudah dekat dan diperkirakan belum akan rampung.
Lanjutnya, selain wilayah blank spot dan TPS sulit. Juga dilakukan pembahasan tentang retribusi logistik, maupun pengawasan yang akan dilakukan Bawaslu Kabupaten Kaur.
BACA JUGA:Kurikulum Muatan Lokal, Kembangan Keunggulan Daerah, Berikut Penjelasannya
Dengan seluruh persiapan sudah matang, tentunya Pemilu 2024 di Kabupaten Kaur bisa berjalan dengan aman, lancar tampa ada hambatan.
Sedangkan ketua KPU Kaur Muklis Aryanto, S.Kom, M.AP mengatakan, untuk persiapan logistik saat ini sudah rampung. Untuk surat suara (Susu) presiden dan wakil presiden, DPD, DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD Kabupaten sudah rampung dilipat atau disortir. Memang untuk Susu masih ada kekurangan, saat ini masih menunggu pendistribusian.
Sedangkan untuk pendistribusian logistik direncanakan akan mendahulukan untuk TPS sulit. Karena menuju TPS tersebut butuh perjuangan yang benar-benar menantang.
Selain itu, dalam pendistribusian nantinya akan dilakukan secara simbolis. Dengan disaksikan pihak keamanan, Bawaslu maupun Pemda Kaur. Sedangkan untuk Susu yang rusak, sehari sebelum hari pencoblosan akan dimusnahkan.
Disampaikan Ketua Bawaslu Kaur Muslihuddin, ST, akan memaksimalkan dalam pengawasan Pemilu. Dalam melakukan pengawasan, butuh dukungan dari semu pihak.
Mengingat selain personel Bawaslu terbatas, juga lokus pengawasan sangat banyak. Walau begitu, Bawaslu terus akan memaksimalkan pengawasan demi terwujudnya Pemilu yang aman dan damai.