Pemprov Bengkulu Gelontorkan Rp 167 Miliar untuk Program Kesehatan Gratis
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, Rabu, 30 April 2025. Sumber foto: koranradarkaur.id BENG--
BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu menggelontorkan anggaran Rp167 Miliar untuk pelaksanaan program kesehatan gratis di tahun ini melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Gubernur Bengkulu Helmi Hasan mengatakan total anggaran tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi Bengkulu, serta kontribusi dari pemerintah kota dan kabupaten se-Bengkulu.
"Insya Allah biaya tersebut akan ditanggung sepenuhnya gratis," ujar Helmi pada Rabu, 29 April 2025.
Selain itu, Helmi Hasan menerangkan anggaran BPJS tersebut mencakup seluruh wilayah di Bengkulu, baik pada tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, yang bertujuan untuk memastikan semua masyarakat mendapatkan akses layanan kesehatan yang optimal terutama masyarakat miskin.
"Program ini adalah bentuk komitmen pemerintah daerah untuk memastikan seluruh masyarakat Bengkulu dapat mengakses layanan kesehatan tanpa hambatan administratif," ujar Helmi.
BACA JUGA:Isu Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Ini Penjelasan Kecab BPJS Kaur
BACA JUGA:PBI BPJS Kesehatan Kaur 2024 Alami Penurunan, Penghapusan Terus Berlanjut
Sebagai bentuk kemudahan layanan, Helmi menyampaikan bahwa masyarakat tidak perlu lagi menghadirkan dokumen yang rumit untuk mengakses fasilitas kesehatan.
"Hanya dengan menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga (KK), masyarakat sudah bisa mendapatkan layanan kesehatan. Tidak perlu repot mengurus dokumen tambahan," ujarnya.
Helmi Hasan berharap kebijakan ini dapat menghapus semua hambatan administratif dan ekonomi yang kerap menghalangi warga untuk mendapatkan perawatan medis.
"Jika ada yang mengalami kesulitan atau penolakan, silakan langsung sampaikan kepada kami," tegasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Moh Redhwan Arif, menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp167 miliar untuk menjamin keberlanjutan program ini. Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai seluruh kebutuhan layanan kesehatan bagi warga, termasuk mereka yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS.
“Kami memastikan bahwa seluruh masyarakat Bengkulu, khususnya yang berstatus ekonomi rendah, terlayani dengan baik oleh BPJS Kesehatan. Tidak ada lagi masyarakat miskin yang tidak mendapatkan layanan,” kata Redhwan.
Redhwan juga menjelaskan bahwa masyarakat yang belum memiliki kartu BPJS tetap dapat menerima pelayanan medis. Mereka cukup membawa KK dan KTP saat mengakses rumah sakit.
“Kalau ada yang mendadak sakit dan belum memiliki kartu BPJS, mereka bisa langsung dirawat. Pendaftaran bisa dilakukan di tempat yang telah disiapkan, termasuk di Balai Raya,” jelasnya.