Perpisahan dengan 4 Mantan Kepsek dan Rancang Platform Merdeka Mengajar
IST/RKa PERTEMUAN: Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) wilayah Maje dan Nasal saat melakukan pertemuan di SDN 86 Kaur, Senin 22 Januari 2024.-IST-
MAJE - Dalam rangka mempersiapkan rencana kerja pada Platform Merdeka Mengajar (PMM) Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) wilayah Maje dan Nasal mengadakan pertemuan di SDN 86 Kaur Desa Tanjung Baru Kecamatan Maje, Senin 22 Januari 2024.
Dengan melakukan pembahasan perencanaan kerja dalam PMM, karena mulai Januari 2024, penilaian kinerja guru dan kepala sekolah dilaksanakan melalui PMM. Dengan fitur penilaian kinerja ini terintegrasi dengan e-Kinerja.
Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Maje dan Nasal, M. Syahroni, M.Pd mengatakan, penilaian kinerja dilakukan atasan langsung sebagai pejabat penilai kerja. Atasan tersebut menilai kinerja yang terdiri dari Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dan perilaku kerja pejabat fungsional.
"Untuk pertemuan perdana pada 2024, kami melakukan pembahasan dalam perencanaan kinerja guru dan Kepsek pada PMM," ungkapnya.
BACA JUGA:BIKIN KAGUM! Mahasiswa Bengkulu Dapat Tiket Umroh Gratis
BACA JUGA:Jadi Ekstrakurikuler Unggul, Drumband SDN 1 Bikin Sekolah Lain Cemburu
Dia juga menambahkan, saat ini dewan guru kembali membuat pelatihan dalam pengisian e-Kinerja dalam PMM. Terobosan Kemendikbudristek memungkinkan guru lebih fokus kepada kegiatan belajar mengajar dan kewajiban guru lainnya.
Sebab, fitur ini juga memungkinkan pemberian reward pada guru berprestasi, sehingga guru betul-betul berfokus pada peningkatan pembelajaran. Melalui integrasi platform, guru dan kepala sekolah bisa mengelola kinerja mereka secara efisien lewat PMM.
"Harapan kami semoga dengan pengisian pada PMM ini, Kepsek dan guru bisa mengelola secara efisien pada PMM masing-masing," ujarnya.
Dia juga mengakui, dalam pertemuan perdana tersebut dilakukan perpisahan dengan empat anggota yang sudah tidak lagi menjabat sebagai Kepsek yakni, Rafles, S.Pd, Siram, S.Pd, Arifin, S.Pd dan Zuhaimi, S.Pd. Dengan tidak lagi menjabat sebagai Kepsek, karena telah dilakukan mutasi dan rotasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Kaur.
BACA JUGA:BIADAB! Pukul, Tinju dan Cekik Leher Istri, Suami di Bengkulu Selatan Dibui, Begini Kronologinya
BACA JUGA:ALAMAK! Kakek Asal Kaur Nyaris Diamuk Warga, Ternyata Ini Kasusnya
Untuk melanjutkan tugas menjadi seorang guru. Dengan harapan, meskipun tidak lagi menjadi anggota K3S, silaturahmi akan terus terjalin dengan baik. Pihaknya juga memberikan kenang-kenangan untuk para anggota yang sudah tidak menjabat sebagai Kepsek. Juga sebagai tanda terima kasih telah bekerjasama dengan baik selama ini.
"Kami harap, dengan tidak lagi menjabat sebagai Kepsek dan anggota K3S. Silaturahmi kami akan terus terjalin dengan baik, dan keempat guru tersebut bisa melanjutkan tugas dengan baik sebagai tenaga pendidik," harapnya.