3 Adegan Paling Emosional dalam Drama Bidaah: Aksi Walid Picu Perdebatan

koranradarkaur.id – Seperti yang telah diketahui bahwa Drama Malaysia hingga kini masih menjadi sorotan publik, terutama warganet Indonesia.  

Drama Bidaah mengangkat tema yang sangat sensitif, pelanggaran ajaran agama dalam organisasi sesat yang disebut Jihad Ummah, diangkat dalam drama ini.  

Diketahui, tokoh utama dalam drama ini adalah Baiduri di mana seorang wanita yang berusaha menyelamatkan ibunya dari ajaran sesat yang dipimpin oleh Walid, seorang pria karismatik tetapi manipulatif. 

Dengan demikian, banyak orang berkomentar tentang kehadiran serial ini.

Selain itu, banyak orang yang memuji tim produksi atas keberanian mereka mengangkat masalah membahas agama untuk keuntungan pribadi.

Namun di sisi lain, beberapa adegan dinilai terlalu kontroversial dan memancing perdebatan, terutama karena dianggap melecehkan nilai-nilai Islam yang suci.

BACA JUGA:Serial Bidaah Malaysia Ditonton Lebih 2,5 Miliar Orang, Begini Sinopisnya!

BACA JUGA:Drama Bidaah: Minum Air Bekas Cucian Kaki Walid, Ini Kata KH Muhammad Ismail Al-Kholili

Potongan-potongan adegan yang viral di TikTok dan Instagram memicu diskusi publik tentang batasan kreativitas dalam seni dan penghormatan terhadap agama.

Mengutip dari pikiran-rakyat.com, perdebatan ini menunjukkan betapa pentingnya kehati-hatian dalam menggambarkan simbol-simbol keagamaan dalam karya seni.

Dalam drama Bidaah ini ada tiga adegan paling kontroverdsial sehingga membuat banyak penonton geram sekaligus penasaran, lalu apakah 3 adegan yang membuat banyak netizen penasaran berikut informasi lengkapnya:

1. Minum Air Bekas Mandi dan Rendaman Kaki Walid 

Salah satu adegan yang paling menuai kontroversi adalah ketika para jamaah Jihad Ummah meminum air bekas rendaman kaki Walid.

Dengan hal ini mereka percaya bahwa air tersebut membawa keberkahan karena berasal dari “guru spiritual” mereka. 

Meski begitu, adegan ini juga menjadi titik penting dalam cerita, yang memperlihatkan betapa kuatnya pengaruh pemimpin kultus dalam membutakan logika pengikutnya.

2. Walid Melakukan Grooming pada Jamaah Remaja Putri