SEDIH! 6 Armada Penanggulangan Bencana di Kaur, Hanya 1 Unit yang Bisa Difungsikan
Muljunias--
BINTUHAN - Saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu masih terkendala dengan minimnya Sarana Prasarana (Sarpras).
Walaupun begitu, dalam mengatasi bencana yang terjadi, BPBD melakukan tindakan cepat. Dengan mendatangi lokasi bencana dan melakukan langkah-langkah dalam penanganan bencana.
“Untuk Sarpras kita masih sangat minim. Terutama kendaraan untuk mobilitas dalam penanggulangan bencana. Karena armada banyak yang rusak. Walaupun belum didukung Sarpras, penanggulangan bencana tetap dilakukan,” kata Kepala BPBD H Muljunias, ST melalui Kabid Tanggap Darurat, Yanto, S.Sos, Rabu 17 Januari 2024.
BACA JUGA:Segera Hadir Nokia Royal Mini 5G, Keluaran Terbaru 2024, Cek Harganya
BACA JUGA:Kaur Ajukan 4 Titik Pembangunan ZoSS, Ini Lokasinya
Untuk melakukan mobilisasi bencana apabila longsor, lanjut Yanto, dilakukan peminjaman alat berat ke PUPR. Karena alat penanggulangan harus meminjam, ada keterlambatan dalam penanggulangan bencana.
Sedangkan Sarpras yang diperlukan, mulai dari kendaraan untuk mobilisasi, peralatan penanganan pohon tumbang dan mobil ranger. Pasalnya, armada yang dimiliki BPBD sebanyak enam unit, hanya satu yang bisa digunakan dan selebihnya rusak berat.
Yanto melanjutkan, agar dalam penanggulangan bencana bisa lebih maksimal, sarana prasarana yang dimiliki BPBD Kabupaten Kaur mesti diperhatikan. Upaya yang dilakukan BPBD Kaur telah mengusulkan, tetapi sampai saat ini usulan tersebut belum terealisasi.