Air Terjun Beteri Kaur, Wisatanya Indah Tapi Tantangannya Berat

MUARA SAHUNG - Destinasi wisata di Kecamatan Muara Sahung seperti bunga Rafflesia Arnoldi dan beragam air terjunnya. Diakui sejumlah pihak memiliki potensi tinggi untuk berkembang.

Namun masih membutuhkan petaan serta peningkatan akses jalan agar mudah dikunjungi wisatawan.  Dengan begitu baru potensi ini bisa dirasakan dampak positifnya.

Camat Muara Sahung Ahmad Gusran, S.Sos mengatakan, baik instansi pemerintah ataupun individu pernah mengunjungi destinasi wisata kecamatan setempat.

Mereka mengakui potensi wisata dengan keindahan alam di dalamnya. Namun, lantaran sulit dijangkau karena berada di area pertanian. Menjadi kendala saat mengunjungi tempat wisata tersebut.

BACA JUGA:Caleg Ini Rela Jual Ginjalnya, Demi Galang Suara?

BACA JUGA:Pemerintah Luncurkan Biodesel 40, Harga Sawit Akan Naik?

"Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu pernah ke sana. Begitupun wisatawan lokal dan mancanegara. Pada kami mereka mengakui potensinya. Tapi ya itu, karena kondisi jalan yang masih tanah kuning karena berada di area perkebunan. Menjadikannya sulit dijangkau. Hal tersebut yang jadi kendala untuk berkembang," ungkap Ahmad Gusran, Kamis 18 Januari 2024.

Dalam pengembangan objek wisata di Kecamatan Muara Sahung, kata Ahmad Gusran, sempat ada rasa khawatir dalam dirinya. Ini lantaran objek wisata berada di lokasi perkebunan milik warga Kecamatan Muara Sahung.

Ditakutnya terjadi selisih paham saat proses pengembangan. 

"Alhamdulillah, masalah ini sudah clear. Mudah-mudahan kedepannya tak selisih faham di kemudian hari. Yang punya lahan sendiri, kebetulan adalah staf di Kancam Muara Sahung.

Dan beliau mendukung  pengembangan potensi wisata ini. Sekarang yang jadi PR kami, bagaimana cara mengencangkan potensi ini," tandasnya.