Diapresiasi Bupati, Simak Kisah 2 Guru Inspiratif, Hanya Digaji Rp 200 Ribu, Tapi Sering Bantu Muridnya yang

Sosok guru yang digaji kecil tetapi masih mengajar dengan maksimal.--

"Saya perlu orang yang bisa bekerja dengan ikhlas dan jujur, dan mempunyai integritas," ungkap Mas Dhito.

Melihat nilai positif dan semangat pengabdian yang dilakukan, Mas Dhito menawari Marga untuk bergabung dalam tim yang membantu dirinya di Pemerintah Kabupaten Kediri. Pun begitu, Marga tetap tidak dibatasi ketika masih berkeinginan untuk mengajar. Mas Dhito bahkan berkeinginan untuk mengangkat Marga Cistha sebagai tenaga ahli bupati.

BACA JUGA:LUAR BIASA! Capaian PAD Over Target, Target RSUD HD Tembus Rp 31 Miliar

BACA JUGA:ALAMAK! Pemkab Bengkulu Selatan Bakal Kehilangan 182 PNS, Simak Penyebabnya

"Kami harap nantinya dapat ikut membantu dalam mencari solusi atas persoalan yang harus dihadapi di pemerintahan. Tidak terbatas pada sektor pendidikan," kata Bupati.

Selain itu, guru serupa juga menjadi perbincangan beberapa waktu lalu. Bu Wiwin viral setelah rela digaji Rp 300 ribu dan mengajar di sekolah yang berbeda keyakinan dengannya.

Bu Wiwin melihat perbedaan tersebut bukan sebagai halangan dirinya mengabdi pada institusi pendidikan. Bahkan, Bu Guru Muslim ini dikenal sebagai guru berprestasi dan sangat amanah. Hal itu karena dedikasinya yang tinggi tak mengeluh meskipun hanya digaji Rp 300 ribu.

Bak dapat karma baik, rezeki nomplok terus menghampiri Wiwin Dwi Jayanti, guru muslim di SMA Kristen Bhaitani yang rela lepas gaji Rp 8 juta. Terbaru, Wiwin akan mendapat penghargaan dari Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto. 

Ia telah mendengar cerita guru muslim yang mengajar di SMA Kristen tersebut. Termasuk mendengar perjalanan Wiwin dari awal sampai pada titik ini.

Andriyanto menyampaikan terima kasih kepada Wiwin, yang mampu membantu mengharumkan nama Kabupaten Pasuruan dalam olimpiade sains yang diikuti oleh guru di seluruh Indonesia tersebut.

“Nanti di momen kenegaraan, mbak Wiwin ini perlu dibuatkan sebuah penghargaan atas prestasinya. Sehingga, penghargaan itu ada alasan dan dasarnya, bukan hanya sekadar penghargaan biasa,” katanya

BACA JUGA:ATURAN DD TERBARU! Pencairan DD Hanya Dua Tahap, Berikut Rinciannya

BACA JUGA:BREAKING NEWS! Fuso Bawa Rongsokan Terbalik di Tebing Air Jawa Kaur, Kernet Terjepit, Ini Kondisinya

Andriyanto juga memotivasi Wiwin untuk terus berkarya dan berprestasi untuk Kabupaten Pasuruan. Ia juga sangat salut dan mengagumi perjuangan Wiwin untuk sekolah, termasuk meluangkan waktu untuk mengajar di SMA Kristen. 

Terpisah, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan Sugiarto mengatakan, dalam dunia pendidikan itu tidak terlepas dari peran guru. Nah, ini ada guru yang berprestasi, maka perlu diapresiasi. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan