Diapresiasi Bupati, Simak Kisah 2 Guru Inspiratif, Hanya Digaji Rp 200 Ribu, Tapi Sering Bantu Muridnya yang
Sosok guru yang digaji kecil tetapi masih mengajar dengan maksimal.--
RADAR KAUR - Aksi salah satu guru mendapat sorotan dan dilirik Bupati Kediri. Sosok guru honorer yakni, Marga Cistha. Ia mengajar di SD Negeri Tiru Lor 2, Kecamatan Gurah.
Sebelumnya, Marga Chista viral di media sosial karena punya hati yang mulia. Seorang guru honorer digaji kecil Rp 200 ribu memperlihatkan integritasnya. Karena guru honorer itu tetap bantu ekonomi siswanya yang kekurangan.
Marga Chista sudah mengajar sejak tahun 2021. Ia memberi muridnya hadiah. Kegiatan keseharian bersama para murid tersebut biasa dibagikan ke media sosial Tiktok.
Di sekolah, sejak awal mengajar Marga melihat ada siswanya mengenakan sepatu rusak. Sehingga ia merasa iba dan berniat untuk membelikan siswanya sepatu baru.
"Saya sisihkan gaji dari Rp 200 ribu untuk membelikan sepatu siswa saya yang sudah rusak," kata Marga, dikutip dari jatim.tribunnews.com
Meski gajinya tidak seberapa, ketulusannya dalam membantu membelikan peralatan sekolah. Setiap hari bertemu, ia semakin mengetahui kondisi anak didik di sekolahnya.
Tidak hanya sepatu, kadang ia membelikan buku, tas maupun peralatan sekolah lain kepada para siswanya.
Konten yang dibagikan di Tiktok pribadinya dilihat banyak orang. Bahkan diakui, bantuan yang disalurkan kini kerap datang dari para follower, maupun endorse yang masuk.
BACA JUGA:MAKIN DIGITAL! SMPIT Insan Kamil Belajar di Chromebook
BACA JUGA:Terjerat Dana BOS, Simak Ancaman Hukuman Eks Kepala SMK IT, Berat!
Tidak hanya kepada siswa di sekolah tempatnya mengajar, bantuan juga disalurkan bagi para siswa sekolah lain di Kabupaten Kediri. Tidak terbatas peralatan sekolah, bantuan juga diwujudkan uang saku, sepeda maupun yang lain menyesuaikan kebutuhan siswa.
Bahkan, sempat bantuan diberikan dalam bentuk komputer untuk sekolah termasuk renovasi rumah siswa. Karena sering membantu para murid yang membutuhkan, Marga Cistha sampai menyita perhatian Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana.
Ia pun akhirnya diundang untuk datang ke kantor Bupati di Pemkab Kediri. Mendengar pemaparan Marga Cistha, Bupati Mas Dhito merasa bangga dan kagum dengan perjuangan yang dilakukan guru honorer itu. Tanpa campur tangan pemerintah, karena empatinya yang tinggi, Marga telah banyak membantu para siswa.
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana menanggapi keluhan masyarakat, terkait dugaan kecurangan yang terjadi dalam perekrutan perangkat desa serentak di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.