Tradisi Lebaran Masak Kripik Pisang Kepok

KORANRADARKAUR.ID – Masakan yang satu ini sudah menjadi tradisi di Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu, menyambut lebaran Idul Fitri dengan masak kripik pisang kepok.

Tradisi ini sudah dilakukan sejak lama dan hingga kini sudah melekat di hati masyarakat dengan memasak kripik pisang kapok ketika menyambut lebaran.

Bahkan masakan kripik pernah juga dilakukan dengan cara gotong royong dan kebanyakan masak sendiri-sendiri di rumah masing-masing karena kripik pisang kapok sangat ennak dan gurih dan nikmat.

BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ternyata Mengonsumsi Buah Pisang Sangat Baik Bagi Bumil

Selain itu, kripik pisang kapok sangat tahan lama walau disimpan berminggu-minggu lamanya masih terasa enak sehingga masakan ini tak membuat rugi. Sebab walau disimpan lama tetap enak dikmati sambil minum kopi.

Pisang kepok atau warga banyak menyebut pisang saboh yang enak juga dibikin gorengan dan hingga kini banyak dijual di pinggir jalan dengan harga bersahabat pula.

Pisang kepok masih banyak ditanam di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan, Seluma dan Kaur. Pohon pisang ini umurnya sangat lama dan sangat bertahan hidup dan bahkan cepat sekali berkembang biak.

Dikutip dari detik.com, tradisi masak kripik pisang kepok ketika menyambut lebaran Idul Fitri yang membahagiakan karena masakan ini sudah membudaya.

BACA JUGA:Resep Kolak Pisang dan Ubi, Nikmatnya Luar Biasa saat Disantap Berbuka Puasa

Kripik pisang kepok memang sudah menjadi kebiasaan masyarakat setiap lebaran selalu memasaknya lantaran selain biayanya tak mahal, kripik pisang juga tak banyak bumbu cukup diberikan garam saja atau ada juga dibumbuhi dengan pemanis gula merah atau gula putih.

Masakan kripik pisang memang kesukaan banyak orang. Dan bahkan makanan khas ini sangat digemari kecuali yang tak punya gigi sudah enggak bisa lagi makan masakan yang lumayan keras ini.

Masakan yang bisa dibilang unik dan sangat praktis tak sulit. Semua orang bisa memasaknya lantaran tak perlu memakai bumbu-bumbu bisa langsung dimasak sebab rasa pisang sudah terasa manis.

Selain itu, cara memasaknya cukup diiris-iris sedemikian rupa dan menghasilkan bentuk yag tipis biar terasa legit kalau sudah masak dengan cara digoreng.

BACA JUGA:10 Manfaat Buah Naga, Simak Cara Membuat Kripik Naga Ala Rumahan