Hindari Konflik Jelang PSU Pilkada, Kapolres: Jangan Keluarkan Statement Provokatif

hindari konflik jelang psu pilkada, kapolres: jangan keluarkan statement provokatif bengkulu selatan (bs) - hindari konflik jelang pemungutan suara ulang (psu) pilkada, kapolres bs akbp florentus situngkir, s.ik ingatkan semua pihak. kapolres mengimbau agar tidak ada pihak yang sengaja ataupun tidak sengaja mengeluarkan statement atau pernyataan provokatif. mengingat, hal tersebut sangat rentang untuk memancing timbulnya benih konflik ditengah masyarakat, yang tentunya akan berdampak pada pelaksanaan psu. "saya minta jangan ada pihak yang mengeluarkan statement provokatif, baik itu di media sosial ataupun dalam pertemuan langsung dengan masyarakat," imbuh kapolres. baca juga:ingin ikut berkampanye di psu pilkada, kepala daerah dan anggota dewan wajib cuti, sanksi tegas menanti baca juga:calon di psu pilkada belum ditetapkan, bawaslu bs ingatkan paslon jangan curi star kampanye florentus mengajak agar seluruh elemen dapat ciptakan suasana yang sejuk dan damai. sehingga, psu pilkada berjalan sukses dan lancar. pernyataan yang berkaitan dengan tahapan pilkada ataupun dengan peserta pilkada sangat sensitif, apalagi pernyataan dikeluarkan oleh pihak yang berpengaruh. setiap kalimat yang disampaikan akan diterima dan diartikan berbeda oleh masing-masing pihak. oleh karena itu, kapolres menyarankan pasangan calon (paslon) ataupun tim pemenangan tidak saling menjelekan satu sama yang lainnya. saat melakukan kampanye ke masyarakat lebih baik fokus menyampaikan visi misi dan program masing-masing. jangan justru menjatuhkan lawan dengan cara negatif. "supaya pilkada aman dan damai, semua pihak harus berperan menghadirkan suasana yang adem. saat berkampanye sampaikan hal yang positif saja, jangan saling menjelekan," pesan kapolres. baca juga:meskipun singkat, kpu tetap fasilitasi kampanye calon kada di psu pilkada bengkulu selatan, termasuk debat sebagai informasi, masyarakat bs akan kembali menyalurkan hak suara untuk memilih bupati-wabup pada psu yang akan dilaksanakan pada sabtu, 19 april 2025 mendatang. psu dilaksanakan setelah hasil pilkada bupati-wabup bulan november 2024 lalu dibatalkan mahkamah konstitusi (mk) saat ini tahapan psu sedang berjalan. psu masih akan diikuti tiga paslon bupati-wabup sama seperti pilkada 2024 lalu. namun, ada perubahan pada calon nomor urut 2. ketiga paslon yakni, elva hartati-makrizal nedi, kemudian suryatati najamudin yang menggantikan gusnan mulyadi berpasangan dengan ii sumirat, dan rifai tajudin-yevri sudianto.

Tag

• # hindari konflik jelang psu pilkada
• # psu pilkada
• # psu
• # pilkada

Share

• 
• 
• 
• 
•