Bulan Ramadan, Warga Desa Ini Perang Ketupat dan Arak Makanan Keliling Kampung

Warga Desa Kaibahan merayakan Ramadan dengan perang ketupat dan arak makanan, sebagai ungkapan syukur dan pelestarian budaya-Sumber Foto: koranradarkaur.id-

Warisan budaya nenek moyang hingga terus dilestarikan hingga sekarang merupakan suatu kebanggaan masyarakat karena budaya masa lampau selalu dikenang setiap datangnya bulan suci Ramadan bulan penuh ampunan.

Dengan melakukan tradisi budaya yang selalu dilestarikan hanya sebagai ucapan rasa syukur pada sang pencipta dan atas apa yang sudah diberikannya.

Selain itu, dapat menjaukan diri dari segala musibah sehingga ke depan masyarakat di daerah tersebut selalu diberikan ketentraman dan kebahagiaan serta dapat dijauhkan dari segala bahaya. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan