Bijaksana! Abu Nawas Jadi Hakim Bikin Pedagang Curang Ketakukan, Intip Kisahnya

Reporter: Riska Ayu K |

Editor: Daspan Haryadi |

Jumat , 14 Mar 2025 - 10:59

Kisah Abu Nawas jadi hakim.-Sumber foto : koranradarkaur.id-

koranradarkaur.id – Cerita lucu Abu Nawas yang berhasil jadi hakim dan berhasil bikin pedagang curang ketakutan. Yuk simak kisah serunya di sini!

Abu Nawas sosok yang dikenal luas dalam khazanah sastra dan budaya Arab, adalah seorang tokoh yang memadukan kecerdikan, humor, dan kebijaksanaan dalam setiap cerita dan anekdot yang mengisahkan kehidupannya.

Kecerdikan Abu Nawas terlihat jelas dalam cara ia berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya.

Abu Nawas tidak hanya seorang penyair, tetapi juga seorang jenius dalam memanfaatkan situasi demi keuntungan dirinya.

Banyak cerita yang menggambarkan bagaimana ia dengan cepat menemukan solusi cerdas untuk berbagai masalah, sering kali dengan cara yang tidak terduga.

Misalnya, ketika menghadapi situasi sulit atau tantangan dari orang-orang yang lebih berkuasa, ia mampu menggunakan kecerdasannya untuk menciptakan jalan keluar yang tidak hanya efektif tetapi juga menghibur.

Humor adalah salah satu ciri khas yang melekat pada sosok Abu Nawas.

Ia dikenal sebagai pelawak ulung yang mampu menghadirkan tawa di tengah kesulitan.

Melalui lelucon dan sindiran halus, Abu Nawas berhasil menyampaikan pesan-pesan moral yang mendalam.

Di balik kecerdikan dan humor yang dimilikinya, Abu Nawas juga merupakan sosok yang kaya akan kebijaksanaan.

Salah satu bukti kebijaksanaan Abu Nawas adalah saat dirinya menjadi hakim dan membuat pedagang curang ketakutan.

Dikutip dari muslim.okezone.com, Abu Nawas mendengar kabar tentang seorang pedagang di Kota Baghdad yang dikenal sangat jujur dan baik hati.

Setiap pembeli yang datang selalu dilayaninya dengan ramah.

bijaksana! abu nawas jadi hakim bikin pedagang curang ketakukan, intip kisahnya                            koranradarkaur.id – cerita lucu abu nawas yang berhasil jadi hakim dan berhasil bikin pedagang curang ketakutan. yuk simak kisah serunya di sini!
abu nawas sosok yang dikenal luas dalam khazanah sastra dan budaya arab, adalah seorang tokoh yang memadukan kecerdikan, humor, dan kebijaksanaan dalam setiap cerita dan anekdot yang mengisahkan kehidupannya.
kecerdikan abu nawas terlihat jelas dalam cara ia berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya.
abu nawas tidak hanya seorang penyair, tetapi juga seorang jenius dalam memanfaatkan situasi demi keuntungan dirinya.
banyak cerita yang menggambarkan bagaimana ia dengan cepat menemukan solusi cerdas untuk berbagai masalah, sering kali dengan cara yang tidak terduga. 
misalnya, ketika menghadapi situasi sulit atau tantangan dari orang-orang yang lebih berkuasa, ia mampu menggunakan kecerdasannya untuk menciptakan jalan keluar yang tidak hanya efektif tetapi juga menghibur.
humor adalah salah satu ciri khas yang melekat pada sosok abu nawas.
ia dikenal sebagai pelawak ulung yang mampu menghadirkan tawa di tengah kesulitan. 
melalui lelucon dan sindiran halus, abu nawas berhasil menyampaikan pesan-pesan moral yang mendalam. 
di balik kecerdikan dan humor yang dimilikinya, abu nawas juga merupakan sosok yang kaya akan kebijaksanaan.
salah satu bukti kebijaksanaan abu nawas adalah saat dirinya menjadi hakim dan membuat pedagang curang ketakutan.
dikutip dari muslim.okezone.com, abu nawas mendengar kabar tentang seorang pedagang di kota baghdad yang dikenal sangat jujur dan baik hati.
setiap pembeli yang datang selalu dilayaninya dengan ramah.
baca juga:diluar dugaan, ini cerita abu nawas yang tidak kena hujan saat bersama raja dan prajurit! lucu dan cerdik!
baca juga:sinopsis film petaka gunung gede! ada fakta menarik dapat diketahui dari cerita ini!
pedagang ini menjual barang-barang dengan harga yang terjangkau, hanya mengambil keuntungan yang kecil. hal ini membuatnya semakin dicintai dan dihormati oleh banyak orang.
di depan tokonya, terdapat toko seorang pedagang lain yang menjual barang serupa.
selain berjualan, pedagang ini juga dikenal sebagai rentenir yang kejam dan tidak berperasaan, sehingga banyak orang yang membencinya.
pedagang tersebut menetapkan harga yang sangat tinggi untuk barang dagangannya dan sering kali memaksa para pembeli. 
tidak mengherankan jika tokonya sepi dan jarang laku.
namun, karena dia juga berperan sebagai rentenir, banyak orang yang datang untuk meminjam uang. 
dia bersedia memberikan pinjaman tanpa batas, tetapi dengan bunga yang sangat tinggi.
jika peminjam terlambat membayar, rumah mereka akan diambil.
sifat kejam ini membuatnya menjadi sangat kaya, tetapi juga semakin dibenci oleh masyarakat.
suatu hari, pedagang baik hati tersebut membutuhkan modal untuk memperbesar usahanya dan memutuskan untuk meminjam uang dari pedagang jahat. 
sang pedagang kejam yang sudah lama menyimpan rasa benci melihat kesempatan ini dan memanfaatkan situasi untuk berbuat jahat.
dia tidak meminta rumah sebagai jaminan, tetapi syarat yang tidak masuk akal.
"aku akan meminjamkan uangmu, tetapi kau harus mengembalikannya dua kali lipat. jika tidak, aku berhak memotong daging bagian mana saja dari tubuhmu seberat 1 kilogram," kata pedagang jahat.
mendengar syarat tersebut, pedagang baik hati terkejut dan bingung. "mengapa daging tubuhku? bukankah biasanya kau meminta rumah sebagai jaminan?" tanyanya.
"jika kau tidak mau, ya sudah. aku tidak memaksamu," balas pedagang jahat dengan nada kasar. 
karena sangat membutuhkan uang, pedagang baik hati itu akhirnya menerima syarat yang berat tersebut, sementara surat perjanjian dipegang oleh pedagang kejam.
beberapa bulan kemudian, nasib buruk menghampiri pedagang baik hati.
dia mengalami kebangkrutan dan banyak barang dagangannya yang tidak laku.
hari yang ditentukan untuk mengembalikan uang kepada pedagang jahat pun tiba, dan pedagang baik hati tidak mampu membayar.
"sesuai perjanjian, kau harus memberiku 1 kilogram daging dari tubuhmu," kata pedagang jahat.
baca juga:asal mula legenda gunung butak: cerita eyang jatikusumo yang menakjubkan
baca juga:cerita misteri gunung rinjani dengan ratu segara anak, ini faktanya!
"bagaimana kalau kita selesaikan ini di pengadilan? permintaanmu tidak wajar," usul pedagang baik hati.
pedagang jahat setuju, dan mereka pergi ke tuan hakim. di hadapan tuan hakim, pedagang jahat menyerahkan surat perjanjian yang telah mereka tanda tangani.
"tuan hakim, saya meminta hak saya sesuai perjanjian, tapi dia enggan mematuhinya," kata pedagang jahat.
"lalu, bagian daging mana yang kau inginkan?" tanya tuan hakim.
"saya ingin daging bagian lehernya," jawab pedagang jahat. permintaan ini membuat tuan hakim terkejut, karena ia merasa bahwa pedagang jahat ingin membunuh pedagang baik.
namun, jika tuan hakim menolak, ia akan dianggap tidak adil karena ada bukti surat perjanjian.
dalam kebingungannya, tuan hakim menunda kasus ini selama beberapa hari.
setiap hari, pedagang jahat datang untuk menuntaskan permasalahan ini.
kasus ini menjadi pembicaraan di kalangan masyarakat dan sampai ke telinga abu nawas.
sosok cerdas dan humoris ini pun segera mendatangi tuan hakim.
"tuan hakim, tolong tunjukkan surat perjanjian itu padaku," pinta abu nawas.
setelah menerima surat tersebut, abu nawas terdiam sejenak, kemudian menemukan solusi.
"tuan hakim, saya akan membantu anda menyelesaikan kasus ini. sekarang, panggil kedua orang itu," kata abu nawas.
singkat cerita, pedagang baik hati dan pedagang jahat pun hadir di pengadilan.
abu nawas bertanya kepada pedagang baik hati, "apakah saat menulis surat perjanjian, kau setuju bahwa pedagang jahat berhak memotong 1 kg daging dari tubuhmu?"
"iya, tuan abu nawas," jawab pedagang baik hati.
"lalu, apa harapanmu dari kasus ini?" tanya abu nawas lagi.
"saya hanya ingin keputusan yang terbaik, tuan abu nawas," jawab pedagang baik hati dengan pasrah.
setelah berdialog dengan pedagang baik, abu nawas beralih kepada tuan 
hakim.
"tuan hakim, izinkan saya menjadi hakim dalam kasus ini," pinta abu nawas.
"silakan, abu nawas. sekarang kau yang menjadi hakimnya," kata tuan hakim.
"menurut saya, tidak ada yang salah dalam polemik ini. pedagang kejam berhak menuntut daging 1 kg dari tubuh pedagang baik hati, dan itu harus dilakukan sekarang," ujar abu nawas.
pernyataan ini membuat tuan hakim terkejut. ia mengira abu nawas akan membela pedagang baik hati. sementara pedagang jahat merasa puas, karena dendamnya terbalaskan.
baca juga:kisah misteri gunung sago, ada bayangan hitam menarii di puncak gunung, begini cerita mistisnya!
baca juga:keajaiban gunung slamet, ada cerita misteri yang tersembunyi, bukan hanya puncak tinggi
"bagian mana yang kau inginkan?" tanya abu nawas.
"saya ingin bagian lehernya," jawab pedagang jahat dengan penuh percaya diri.
"baik, permintaanmu akan dipenuhi. tuan hakim, tolong ambilkan pisau untuknya," pinta abu nawas.
dengan rasa berat hati, tuan hakim menyerahkan pisau kepada pedagang jahat.
"kau boleh memotong leher pedagang baik hati ini, tetapi tidak boleh kurang atau lebih dari 1 kg. jika kurang atau lebih, maka kau harus dihukum mati dan hartamu akan disita negara," kata abu nawas.
mendengar pernyataan ini, pedagang jahat terkejut. ia berpikir sejenak dan menyadari bahwa tidak mungkin ia bisa mendapatkan 1 kg daging hanya dengan satu kali potong.
"kenapa kau diam? bukankah keinginanmu akan segera tercapai?" tanya abu nawas.
"maaf, tuan abu nawas, saya tidak bisa. saya ingin mencabut tuntutan saya," jawab pedagang jahat dengan ketakutan.
akhirnya, pedagang kejam pergi dengan perasaan takut, sedangkan pedagang baik hati berterima kasih kepada abu nawas karena telah menyelamatkannya. ***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Jumat 11 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan