Pembangunan SUTT Terganjal Pembebasan Lahan, Oktober 2025 Kaur Tanpa Byar Pet

Bupati Kaur Gusril Pausi, S.Sos, MAP bersama pihak PLN UPP Sumbagsel 2 berdiskusi membahas lahan pembangunan SUTT, Rabu, 12 Maret 2025-Sumber Foto: koranradarkaur.id-
BINTUHAN - Bupati Kaur Gusril Pausi, S.Sos, MAP mengharpkan seluruh masyarakat Kaur untuk mendukung program pembebasan lahan pembangunan tapak Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT).
Jika seluruh masyarakat Kaur mendukung, maka upaya pembebasan lahan tersebut akan berjalan dengan lancar. Hal ini disampaikan Bupati Kaur setelah menerima kunjungan kerja Manager PT PLN Persero UPP Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel) 2, Adi Saputro di ruang kerjanya, Rabu 12 Maret 2025.
Dari pertemuan, untuk SUTT akan beroperasi diperkirakan Oktober paling lambat.
“Pertemuan yang dilakukan untuk membahas tentang pembahasan lahan lokasi pemasangan tapak dan progres pembangunan SUTT. Serta yang didapat masyarakat Kaur apabila SUTT sudah beroperasi,” kata Bupati Kaur.
Dikatakannya, sesuai dengan janji Bupati Kaur Gusril Pausi, S.Sos, MAP dan Wabup Abdul Hamid, S.Pd.I dalam menyelesaikan krisis listrik yang ada.
Baru masuk pekan kedua aktif ngantor, Bupati telah menelusuri dan menunjukkan komitmen merampungkan pembangunan tapak SUTT. Ditargetkan bulan Oktober 2025, listrik Kaur tanpa byar pet lagi atau mati hidup seperti sekarang.
BACA JUGA:Pembebasan Lahan Pembangunan Tapak SUTT Bermasalah, Manager PLN Temui Bupati
BACA JUGA:Ganti Rugi ROW SUTT, Ini Jumlah Warga Terdampak
Bupati Gusril mengakui, persoalan yang mendasar dan banyak sekali keluhan masyarakat tentang listrik yang sering mati mendadak.
Untuk mengatasinya, langkah yang paling strategis mempercepat pembangunan SUTT dan penggunaan jaringan tersebut. Pemda Kaur akan berupaya secara maksimal mendorong percepatan proses pembangunan SUTT rampung.
Terpisah, Manager PT PLN Persero UPP Sumbagsel 2, Adi Saputro mengatakan, kunjungan pihaknya ke Kabupaten Kaur untuk bertemu Bupati Kaur.
Membahas terkait pembebasan lahan pembangunan tapak SUTT. Saat ini untuk lahan yang bermasalah dalam pembangunan tapak SUTT di Kabupaten Kaur sebanyak 4 titik.
Apabila ini nantinya rampung, maka masyarakat Kaur akan menikmati listrik berlimpah pada Bulan Oktober 2025 paling lambat. Dengan dukungan Bupati Kaur, ia berharapan apa yang menjadi rencana bisa terealisasi.
Sementara untuk progres pembangunan SUTT dan pemasangan jaringan yang lain sudah rampung. Hanya menyisakan 4 titik SUTT bermasalah.