Alokasi Pembangunan Jalan untuk 10 Kabupaten/Kota Tahun Ini Rp 300-500 Miliar, Kaur di Sini Lokasinya

BENGKULU – Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengatakan alokasi dana untuk merealisasikan program pembangunan jalan melalui program Gubernur Bengkulu “Bantu Rakyat” di 10 Kabupaten/Kota se Provinsi Bengkulu tahun ini berkisar Rp 300-500 miliar. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di seluruh wilayah Bengkulu. 

Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, mengungkapkan bahwa program ini menyasar 1 kota dan 9 kabupaten dengan target peningkatan kondisi jalan yang signifikan.  

"Melalui program Bantu Rakyat, kita menargetkan peningkatan kondisi jalan dari yang sebelumnya 58-60 persen dalam kondisi baik menjadi 70 persen setelah program ini berjalan. Dengan pembangunan ini, kita harapkan ada peningkatan sebesar 15 persen terhadap kualitas jalan di Provinsi Bengkulu," ujar Tejo, Selasa, 11 Maret 2025.  

Sebelumnya Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan meminta kepada Dinas PUPR Provinsi Bengkulu agar program ini memprioritaskan perbaikan di titik-titik jalan yang mengalami kerusakan parah di setiap kabupaten.  

"Saat ini titik-titik jalan yang akan dikerjakan masih dalam tahap pembahasan, tetapi Gubernur Helmi meminta agar yang menjadi prioritas adalah jalan-jalan yang mengalami kerusakan paling parah di setiap kabupaten," jelas Tejo.  

BACA JUGA:Tambal Sulam Jalan Belum Bisa Dilaksanakan Jelang Lebaran Ini

BACA JUGA:Dinkes Pastikan Program ILP di Provinsi Bengkulu Telah Berjalan di 10 Kabupaten Kota

Beberapa daerah yang menjadi perhatian dalam program ini antara lain Kabupaten Kaur jalan di wilayah Padang Guci, Kabupaten Seluma jalan di sekitar Pasar Ngalam, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) di wilayah Lubuk Sini.

Menurut Tejo, perbaikan jalan ini diharapkan dapat memperlancar akses transportasi masyarakat serta meningkatkan konektivitas antarwilayah.  

"Dengan anggaran yang telah disiapkan, diharapkan kondisi jalan di Bengkulu bisa semakin baik, terutama di wilayah-wilayah yang selama ini mengalami kerusakan cukup parah," sambung Tejo.  

Tejo Suroso juga menegaskan bahwa setelah titik jalan yang menjadi prioritas ditentukan, proyek perbaikan akan segera dilaksanakan. Pemprov Bengkulu akan terus berupaya memastikan pembangunan infrastruktur berjalan dengan efektif dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.  

"Kami berharap masyarakat bisa bersabar, karena pembangunan ini dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan. Targetnya, dalam beberapa tahun ke depan, kualitas jalan di Bengkulu bisa mencapai standar yang lebih baik," tutupnya.