Tambal Sulam Jalan Belum Bisa Dilaksanakan Jelang Lebaran Ini

SAPRIAN/RKa : Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso saat dikonfirmasi usai melaksanakan rapat bersama gubernur Bengkulu, Selasa, 11 Maret 2025.--
BENGKULU - Sejumlah ruas jalan lintas di Provinsi Bengkulu yang mengalami kerusakan dan berlubang belum bisa diperbaiki dengan metode tambal sulam sebelum Lebaran 2025.
Hal ini disebabkan material hotmix yang digunakan untuk perbaikan jalan belum diproduksi oleh pihak ketiga.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, pada Selasa, 11 Maret 2025, menjelaskan bahwa perbaikan jalan yang berlubang sangat bergantung pada ketersediaan material hotmix.
"Sementara ini, tambal sulam jalan sangat tergantung pada material hotmix yang diproduksi oleh pihak ketiga. Karena produksinya baru dilakukan setelah Lebaran, maka pengerjaannya juga baru bisa dilakukan setelah lebaran," ujar Tejo Suroso usai rapat bersama Gubernur Bengkulu.
Meskipun perbaikan permanen belum bisa dilakukan, Tejo memastikan bahwa pihaknya tetap mengambil langkah darurat untuk memastikan kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran. Salah satunya dengan melakukan pengkoralan pada titik-titik jalan yang mengalami kerusakan parah.
BACA JUGA:Jelang Lebaran Idul Adha, Ini Harga Mobil Avanza Bekas Juni 2024
"Untuk titik-titik terparah, kami akan melakukan pengkoralan agar tidak mengganggu arus mudik dan arus balik. Ini langkah sementara yang kami lakukan demi keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan," jelasnya.
Pengoralan atau penimbunan dengan batu dan material padat lainnya dilakukan untuk mengurangi dampak lubang di jalan, terutama di jalur utama yang menjadi akses penting bagi masyarakat yang akan merayakan Lebaran di kampung halaman.
Tejo Suroso juga menegaskan bahwa setelah Lebaran, Dinas PUPR akan langsung melakukan perbaikan dengan metode tambal sulam begitu material hotmix tersedia.
"Kami pastikan setelah Lebaran, perbaikan akan segera dilakukan agar kondisi jalan kembali layak dan aman bagi pengguna jalan," tambahnya.