4 Bacalon Kada Pengganti Gusnan Kembalikan Formulir ke Nasdem, Ada Nama Kakak Agusrin

Bacalon Kada pengganti Gusnan Mulyadi sebagai Calon Bupati di Pilkada BS mulai nampak. Sumber foto : koranradarkaur.id--
Sayangnya, pencalonannya gugur karena syarat Reskan Efendi dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS)oleh KPU Kabupaten BS.
"Ya, kan Partai Nasdem buka penjaringan untuk calon bupati pengganti Gusnan. Makanya, saya tertarik dan ikut," kata Faizal Mardianto.
Sebagai informasi pula, belakangan ini memang banyak sejumlah nama yang muncul dan digadang-gadang bakal menjadi calon bupati pengganti Gusnan di PSU Kada BS.
Seperti, dari kalangan birokrat muncul nama Didi Ruslan dan Ir. Susmanto. Nama dua pejabat eselon II Pemkab BS ini dinilai sosok potensial untuk bertarung sebagai pemain pengganti merebut kursi BD 1 B.
Didi Ruslan yang saat ini menjabat sebagai Kadis Kesehatan BS menyatakan kesiapannya maju sebagai calon bupati. Apalagi, dirinya memiliki kedekatan emosional yang lebih kepada Gusnan.
"Kalau masyarakat memberi dukungan, tentu saya siap (maju sebagai calon bupati, red)," demikian Didi Ruslan.
Sebelumnya, nama Reskan Efendi Awaluddin alias Pak Bowo juga dikabarkan akan menjadi sosok pengganti Gusnan Mulyadi sebagai calon bupati di PSU Kada BS April 2025 mendatang.
Menanggapi namanya dicanangkan bakal kembali maju di PSU Pilkada BS, Reskan Efendi alias Pak Bowo saat dikonfirmasi mengaku, jika memang dirinya ada mendengar informasi tersebut.
Bahkan, Reskan menyebutkan jika dirinya juga ikut mencalonkan diri sebagai calon bupati saat Pilkada BS 2024. Namun, pada saat itu dirinya hanya bertahan sampai di tingkat KPU saja.
Lantaran, saat itu Reskan Efendi dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) oleh KPU. Sebab, Reskan seorang mantan terpidana dan belum melewati masa tunggu 5 tahun.
"Ya, saya juga dengar (namanya dicanangkan akan maju, red). Dulunya saya ada rencana mencalon, tapi hanya sebatas KPU saja dan KPU tidak menerima saya. Dengan adanya kejadian ini (PSU, red) ada lagi saya dengar," kata Reskan.
Reskan menegaskan, jika dirinya merasa sejak awal tidak ada masalah lagi untuk ikut mencalonkan diri sebagai calon dalam peserta Pilkada, termasuk dalam kontestan PSU mendatang.
Apalagi, sambung Reskan, jika memang semuanya kompak untuk menujuk dirinya sebagai calon yang akan maju dalam PSU mendatang, maka ia siap.
Namun, Reskan mengklaim jika diirnya belum bisa berbicara banyak mengenai hal tersebut. Ia juga belum bisa memutuskan apapun hingga saat ini.
"Rizal, Tati, Rifai dan Yevri itu sahabat saya. Tapi kalau mereka misalnya kompak, mendukung saya maju, ya mungkin ada pertimbangan. Yang jelas, saya belum bisa memutuskan sampai saat ini kalau saya akan mencalon. Saya juga tidak terlalu ambisi," demikian Reskan Efendi.