Warga Laporkan Kades ke Polres Kaur, Anggap DD Tidak Tepat Guna

IST/RKa -- LAPORAN : Bukti laporan ke Polres Kaur.--

KAUR UTARA – Warga Desa Pancur Negara Kecamatan Kaur Utara melaporkan Kadesnya lantaran anggaran Dana Desa (DD) dinilai tidak tepat guna. Bahkan dianggap menyimpang. 

Laporan disampaikan ke Polres Kaur pada tanggal 28 Desember 2023 yang lalu. Laporan ini disampaikan pelapor, warga Pancur Negara, Darlius (50) pada Jumat 12 Januari 2024 pada wartawan Radar Kaur (RKa).

“Kades kami sudah dilaporkan pada Polres Kaur lantaran penggunaan DD dianggap menyalahi aturan,” katanya.

Laporan yang disampaikan pada Polres Kaur yaitu, tentang dugaan mark-up angaran DD tahun 2022 sampai 2023. Seperti pembangunan badan jalan, pengadaan lampu jalan, pembangunan saluran /siring cacing dan rehab balai desa. 

Kemudian perlengkapan olahraga karang taruna, tidak terealisasi. Termasuk pembelian perlengkapan atau atribut Perlindungan Masyarakat (Linmas) dan banyak kegiatan yang dikerjakan bukan usulan masyarakat. 

Adapun warga yang melapor atas nama Andi Suharman, Darlius, Indar Tati dan Doni Supriawan. 

“Kami mohon pihak berwajib dapat menindaklanjuti supaya masyarakat puas,” ujarnya.

BACA JUGA:GERUT CE! Cegah Stunting Ala Dikbud Kaur

BACA JUGA:9 Desa Persiapan di Kaur, Berikut Nama-Nama Desa Baru

Terpisah, Kaur Keuangan Desa Pancur Negara, Niarti membenarkan, bila Kades sudah dilaporkan warga ke Polres Kaur. Selaku perangkat desa (Perades) dirinya mengakui bila pembangunan fisik dan non fisik sudah menyalahi. 

Seperti pembukaan badan jalan tidak bermanfaat dengan masyarakat secara umum. Lalu perehaban balai desa belum selesai, sedangkan sudah dianggarkan. Begitu juga dengan perlengkapan Linmas sudah dianggarkan, tapi hingga kini belum terealisasi. 

Waktu Musyawarah Desa (Musdes), masyarakat  meminta bibit sawit dan tong penampung air plastik. Tapi tidak direalisasikan, bahkan dimanfaatkan tidak sesuai keinginan masyarakat. 

“Perangkat Desa (Perades) sudah dibubarkan secara lisan,” sebutnya. 

Terpisah, Kades Pancur Negara, Risdianto saat dihubungi melalui handphone (Hp) beberapa kali belum mengangkat menjawab. Dilayar Hp bertuliskan panggilan diakhiri. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan