Umat Hindu Rayakan Hari Raya Pagerwesi, Memuliakan Sang Hyang Pramesti Guru
![](https://radarkaur.bacakoran.co/upload/c72d8787b1658f453be714a70de274e7.jpg)
Inilah Pure Giri Kencana Sari di Desa Parda Suka Kecamatan Maje lokasi umat Hindu melaksanakan Hari Raya Pagerwesi. Sumber foto: koranradarkaur.id--
MAJE – Umat Hindu di Desa Parda Suka, Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur, merayakan Hari Raya Pagerwesi, Rabu 12 Februari 2025.
Mereka menghancurkan persembahan dan persembahyangan sanggah di pekarangan rumah dan Pure Giri Kencana Sari desa setempat.
Hari Raya Pagerwesi merupakan hari suci yang sangat penting dalam agama Hindu.
Perayaan ini dilaksanakan setiap Rabu Kliwon Sinta, yang terjadi empat hari setelah Hari Raya Saraswati.
Ketua Adat Umat Hindu Desa Parda Suka, I Wayan Sume, menjelaskan bahwa Hari Raya Pagerwesi memiliki makna spiritual yang sangat dalam.
Perayaan ini bertujuan untuk memuliakan Sang Hyang Pramesti Guru, yang merupakan manifestasi Tuhan sebagai guru alam semesta, yang dalam ajaran Hindu diidentifikasi dengan Dewa Siwa.
Dewa Siwa dikenal sebagai dewa yang membersihkan segala hal buruk dan penguasa alam semesta.
BACA JUGA:Jelang Hari Raya, Pesan Kapolres Kaur Harus Menjadi Perhatian
Peran Dewa Siwa sangat penting dalam menjaga keseimbangan, keharmonisan alam semesta, serta kelestarian kehidupan.
“Melalui perayaan Pagerwesi, kami berusaha untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, memohon bimbingan-Nya, serta meningkatkan kesadaran spiritual kami,” ungkap I Wayan Sume.
Dia menambahkan bahwa perayaan ini juga memberikan kesempatan bagi umat Hindu untuk merenungkan keseimbangan hidup antara dunia material dan spiritual, serta membersihkan diri dari karma buruk yang bisa menghalangi perjalanan spiritual mereka.
Dengan begitu, perayaan Hari Raya Pagerwesi tidak hanya sekadar ritual keagamaan, tetapi juga menjadi momen yang penting untuk memperkuat spiritualitas dan memperbaharui niat dalam menjalani kehidupan yang lebih harmonis.
BACA JUGA:Hari Raya Idul Adha, Ini Larangan di Sungai Paguci
Selama perayaan Pagerwesi, umat Hindu di Desa Parda Suka melaksanakan berbagai upacara yang melibatkan doa, sesaji, dan persembahan kepada Sang Hyang Pramesti Guru.