Lagenda Gunung Puntang: Seorang Putri Cantik dengan Kisah Cintanya Ditolak
Lagenda Gunung Puntang. Sumber foto: koranradarkaur.id--
Ia ingin melupakan rasa cintanya yang tak terbalaskan dan mencari ketenangan jiwa. Konon, Nyi Endang bertapa di sebuah gua yang berada di puncak gunung.
Ia berdoa dan memohon kepada Tuhan agar cintanya terbalaskan.
Namun, doa-doanya tak kunjung dikabulkan. Putus asa, Nyi Endang memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Ia melompat dari tebing yang menjulang tinggi di Gunung Puntang, menghilang ke dalam jurang.
Sejak saat itu, legenda Nyi Endang terukir di hati masyarakat sekitar.
Konon, arwah Nyi Endang masih bergentayangan di Gunung Puntang, mendiami gua tempat ia bertapa dan air terjun yang berada di bawah tebing tempat ia mengakhiri hidupnya.
BACA JUGA:Fakta Ada Pantangan di Gunung Talang, Pendaki Jangan Anggap Remeh!
Banyak orang yang mengaku melihat penampakan Nyi Endang di sekitar
Gunung Puntang. Ada yang melihatnya sebagai sosok wanita berambut panjang dengan pakaian putih berkilauan, sedang menangis di dekat air terjun.
Selain itu, ada juga yang mendengar suara tangisannya di malam hari, menggema di antara pepohonan pinus yang menjulang tinggi.
Legenda Nyi Endang menjadi daya tarik tersendiri bagi Gunung Puntang.
Banyak pendaki yang datang untuk mencari penampakan Nyi Endang, berharap bisa merasakan aura mistis dan keindahan alam yang menyelimuti gunung tersebut.
Jadi dari kisah Nyi Endang dapat mengingatkan bahwa tentang kekuatan cinta yang tak terbalaskan dan kesedihan yang mendalam.
Legenda ini menjadi bagian dari sejarah dan budaya di Gunung Puntang yang menambah aura mistis dan daya tarik yang tak terbantahkan.